Bisnis.com, JAKARTA – Pengemudi perlu mengetahui teknik putar balik mobil supaya tidak membahayakan diri sendiri ataupun pengendara lainnya. Putar balik ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, karena pada dasarnya membutuhkan konsentrasi tinggi.
Secara umum, ada dua teknik yang bisa dilakukan, yakni three point turn dan u turn. Teknik Three Point Turn, merupakan cara putar balik mobil dengan cara melakukan tiga titik penghentian, karena tidak bisa melakukan putar balik secara langsung dalam sekali percobaan.
Menurut keterangan resmi Daihatsu, dalam kondisi seperti itu, cara putar balik mobil yang benar adalah dengan menggunakan teknik three point turn.
“Untuk melakukannya, Sahabat harus mengatur transmisi ke gigi pertama lalu memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil. Semisal, mobil di sebelah kiri, maka putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan,” tulis keterangan tersebut.
Setelah itu, pengemudi kembali mengatur transmisi ke gigi mundur lalu menginjak pedal gas sambil membelokan kemudi ke kiri. Atur kembali transmisi ke gigi pertama, injak pedal gas, dan belokkan kemudi ke kanan. Gunakan teknik hand to hand dalam memutar kemudi.
Teknik u turn, umumnya lebih mudah dilakukan karena pengemudi bisa putar balik secara langsung. Teknik ini adalah cara putar balik mobil yang benar jika pengendara mobil ingin ke jalur berlawanan arah dari sebelumnya.
Dalam melakukan teknik ini, pengemudi harus memepetkan mobil ke pembatas jalan dan atur transmisi ke gigi pertama. Jangan terburu-buru menginjak gas. Hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan kopling, lalu jalankan mobil ketika kondisi jalan sudah aman untuk dilintasi.
“Lepas rem secara perlahan lalu belokkan kemudi dengan baik. Perhatikan juga kendaraan kecil seperti sepeda motor yang ada di sebelah kanan posisi kendaraan kita,”
Selain teknik cara putar balik mobil yang benar, para pengemudi juga harus memperhatikan sekeliling supaya berkendara tetap aman, terlebih di jalan yang ramai.
Pertama, pastikan jalan putar balik yang akan dilewati memang diperbolehkan. Kedua, nyalakan lampu sein untuk memberi tanda ke pengendara di belakang atau depan.
Ketiga, perhatikan ruang ketika akan putar balik, apakah cukup atau tidak. Biasanya, ketika akan putar balik ke wilayah jalan yang berkebalikan dengan arah semula, pasti akan banyak pengendara lain yang juga akan berbelok.
Tetaplah tertib dan patuhi aturan lalu lintas, serta bersabar menunggu giliran maju agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain.