Bisnis.com, JAKARTA - Berkendara saat menjalankan ibadah puasa biasanya akan lebih melelahkan dibandingkan dengan berkendara pada hari-hari biasa. Hal tersebut tidak menghalangi pengendara untuk tetap melakukan aktivitas ataupun mengemudi dengan rute dengan jarak yang jauh.
Perlu dipahami berkendara saat bulan puasa membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kondisi fisik yang prima untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tips berkendara di bulan puasa dirampung dari berbagai sumber Selasa (12/03/2024).
Tips Berkendara saat Menjalankan Ibadah Puasa:
1. Hindari Makan Pedas dan Berminyak saat Sahur
Ketika sahur,sebaiknya untuk tidak mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak dan tetap memakan hidangan yang sehat dan mudah dicerna. Kandungan yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi saat sahur harus tetap seimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak, seperti keju, telur, susu, kacang dan sayuran.
Selain itu, untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di siang hari pastikan minum air putih yang cukup sebelum imsak dan mengkonsumsi buah seperti kurma. Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman bersoda. Hal ini untuk menghindari tubuh agar tidak mudah terhidrasi saat berkendara.
2. Memperhatikan Kesehatan
Pada saat bulan puasa energi yang dihasilkan dalam tubuh biasanya akan berkurang. hal ini memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan saat berkendara. Jika merasa lelah atau sakit, sebaiknya untuk tidak mengemudi. Lebih baik untuk menunggu hingga kondisi membaik sebelum melanjutkan perjalanan.
3. Menyiapkan Makanan untuk Berbuka
Jika sobat bisnis ingin melakukan perjalanan jarak jauh, sebaiknya untuk menyiapkan makanan berbuka saat berkendara di bulan puasa.
Baca Juga
4. Menghindari Pemicu Rasa Kantuk
Saat sedang puasa, biasanya rasa kantuk akan menyerang lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. Dengan begitu, sebaiknya saat berkendara untuk mengatur suhu AC mobil tidak terlalu dingin, hal ini berguna agar tercegah dari rasa terlalu nyaman dan mengantuk akibat suhu dalam kendaraan yang dingin.
Kemudian, jangan lupa juga untuk tidak menyalakan musik yang membuat kantuk dan membuai. Namun juga perhatikan seisi kabin mobil agar tidak terlalu sunyi.
5. Mengatur Kecepatan Berkendara
Mengemudi saat bulan puasa memang membutuhkan kesabaran yang tinggi. Sebab, kondisi tubuh ketika berpuasa memang berbeda seperti biasanya. Salah satunya munculnya serangan ngantuk yang kerap kali terjadi.
Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan yang sewajarnya, jika mengemudi dengan kecepatan tinggi, hal tersebut dikhawatirkan pengemudi yang tiba-tiba mengantuk sehingga reaksi melihat jarak serta membaca kecepatan berkendara berkurang.
6. Periksa Kondisi Kendaraan
Bagi pengendara yang akan melakukan perjalanan jarak jauh, salah satu yang harus dipersiapkan sebelum berkendara yakni memeriksa kondisi kendaraan baik mobil ataupun motor. Hal ini menghindari kondisi kendaraan agar tidak mengalami masalah di jalan. Periksa tekanan angin ban, mengecek cairan penting pada kendaraan, melakukan servis berkala sebelum melakukan perjalanan jauh.
7. Jaga Jarak Aman Berkendara
Saat sedang berkendara di bulan puasa, maka hal penting yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hal tersebut agar mengurangi resiko terjadinya kecelakan lalu lintas saat berkendara.
8. Pilih Waktu dan Rute yang Tepat
Usahakan saat berkendara di bulan puasa menghindari waktu-waktu padat seperti jam berangkat dan pulang kerja atau saat jam buka puasa. Selain itu, pilihlah rute yang tidak terlalu padat dan memilih kondisi jalan yang baik.
Seperti diketahui, berkendara di bulan ramadan biasanya di jam tertentu membuat kondisi jalanan macet, untuk itu memilih rute perjalanan sangatlah penting. (Maria Jessica Elvera Marus)