Bisnis.com, PEKANBARU-- Kebijakan penghapusan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM 0 persen yang bakal berlaku mulai 1 Maret 2021 membuat antusiasme masyarakat bertambah untuk membeli mobil baru.
Regional Manager Agung Toyota Wilayah Sumatra Mahmud Fauzi menjelaskan tidak semua model mobil yang akan mendapatkan diskon, meski ada program PPnBM 0 persen mulai Maret 2021.
"Perlu diingat, program penghapusan PPnBM ini ada syaratnya, yaitu [mesin] di bawah 1.500 cc dan tingkat kandungan dalam negeri di atas 70 persen. Artinya, tidak semua model Toyota mendapatkan penghapusan PPnBM, tetapi hanya ada 5 model," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (26/2/2021).
Mahmud menyebutkan 5 model mobil Toyota yang termasuk kategori mendapat insentif PPnBM 0 persen, yaitu Avanza, Rush, Sienta, Yaris, dan Vios.
Dari hitungan pihaknya, Mahmud mengatakan nilai penghapusan PPnBM yang akan dirasakan konsumen akan berbeda untuk tiap-tiap model. Dia mencontohan untuk model Toyota Avanza, setelah penghapusan PPnBM berjalan akan mendapatkan pengurangan harga mencapai Rp13 juta. Angka tersebut esuai besaran PPnBM yang dikenakan.
Sementara itu, dia mengatakan model mobil yang mendapat diskon harga cukup besar adalah model Toyota Vios. Mobil jenis sedan ini akan berkurang harganya di rentang Rp60 juta hingga Rp65 jutaan. Adapun, model Rush akan berkurang Rp18 jutaan serta Sienta dan Yaris di angka Rp20 jutaan.
Baca Juga
"Pengurangan harga ini hanya untuk hitungan program penghapusan PPnBM saja. Belum termasuk nanti kalau ada diskon dari masing-masing dealer, yang tentu saja angka diskon itu bervariasi," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan menanggung pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kendaraan roda empat atau mobil.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. Menurutnya, instrumen kebijakan diskon PPnBM akan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan serta berlaku mulai 1 Maret 2021.
“Maka kita dorong dengan skema PPnBM [pajak penjualan atas barang mewah] ditanggung pemerintah untuk kendaraan di bawah 1.500 cc yang local content-nya 70 persen,” katanya dalam forum pemimpin redaksi, Kamis (11/2/2021).