Bisnis.com, JAKARTA - Subaru Corporation (Subaru) memastikan telah menyelesaikan akuisisi saham Toyota Motor Corporation (Toyota) sesuai dengan kesepakatan aliansi bisnis dan modal, yang digadang memperkuat hubungan jangka panjang antara kedua perusahaan.
Akuisisi saham tersebut merupakan tindak lanjut dari pengumuman berita berita bertajuk Toyota dan Subaru Setuju pada Aliansi Bisnis and Capital, 27 September 2019.
Seperti dikutip dari siaran pers Subaru, Kami (22/1/2021), berikut ini perincian akuisisi Subaru atas sahan Toyota.
Garis Besar Akuisisi Saham
(1) Jumlah saham yang diperoleh: 8.973.700 saham
(2) Total nilai saham yang diperoleh: Sekitar 70 miliar yen
(3) Metode akuisisi: Akuisisi melalui transaksi di luar pasar
(4) Periode akuisisi: Dari 27 November 2020 hingga 15 Januari 2021
Pandangan ke depan
Subaru menyebutkan bahwa akuisisi saham ini tidak akan memengaruhi perkiraan kinerja keuangan konsolidasian Subaru untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2021.
Baca Juga
"Subaru akan melanjutkan upayanya untuk memajukan dan memperkuat hubungan jangka panjang antara kedua perusahaan."
Subaru adalah merek mobil sekaligus divisi manufaktur otomotif dari Subaru Corporation. Kantor pusatnya di Ota, Prefektur Gunma, Jepang. Subaru berawal dari Aircraft Research Laboratory yang didirikan tahun 1917 oleh Chikuhei Nakajima.
Saat ini Subaru memasarkan sejumlah model, di antaranya Subaru Impreza, Subaru XV, Subaru BRZ, Subaru Exiga, Subaru Forester, Subaru Legacy, hingga Subaru Outback.