Bisnis.com, JAKARTA - Audi melanjutkan kampanye elektrifikasinya di kelas kompak dengan menghadirkan A3 Sportback 45 TFSI e. Merek berlogo empat cincin mulai melakukan pre-sale model terbarunya itu di Jerman, pekan ini. Berapa harganya?
Audi A3 Sportback 45 TFSI e memiliki desain sportif, bertenaga lebih, dan perlengkapan lebih beragam. Penggerak hibrida plug-innya memiliki output sistem 180 kW (245 PS) dan torsi sistem 400 Nm (295,0 lb-ft).
Penggerak listrik ini didukung oleh mesin sinkron yang secara permanen menghasilkan 80 kW dan torsi 330 Nm (243,4 lb-ft). Seperti model saudaranya, A3 Sportback 45 TFSI baru dilengkapi dengan mesin pembakaran 1,4 liter. Ini menghasilkan tenaga 110 kW (150 PS) dan torsi 250 Nm (184,4 lb-ft).
Perangkat lunak kontrol menghasilkan output sistem ekstra 30 kW (41 PS) dan torsi 50 Nm (36,9 lb-ft) dibandingkan dengan A3 40 TFSI e. Ini mengatur interaksi optimal antara dua drive di bawah persyaratan daya maksimum.
Motor listrik melengkapi mesin pembakaran dalam kisaran kecepatan mesin yang sesuai. Motor listrik terintegrasi ke dalam housing dari S tronic enam kecepatan, yang mentransfer tenaga ke roda depan. Satu paket yang terdiri dari 96 sel prismatik dalam baterai lithium-ion menyimpan energi 13,0 kWh.
Audi A3 Sportback 45 TFSI e mengisi daya dengan maksimum 2,9 kW. Baterai kosong dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 5 jam dari soket listrik domestik konvensional.
Baca Juga
Performa
Dengan output sistem 180 kW (245 PS) dan torsi sistem 400 Nm (295,0 lb-ft), model PHEV yang ringkas berakselerasi dari 0 hingga 100 km / jam (62,1 mph) dalam 6,8 detik, dan berlanjut hingga puncak kecepatan 232 km / jam (144,2 mph).
Konsumsi bahan bakarnya dalam siklus NEDC adalah 1,5 hingga 1,4 liter per 100 kilometer (156,8–168,0 US mpg), setara dengan 34 hingga 31 gram CO2 per kilometer (54,7–49,9 g / mi).
Audi A3 Sportback 45 TFSI selalu dinyalakan dengan tenaga listrik. Pengemudi dapat menempuh jarak hingga 74 kilometer (46,0 mil) sesuai dengan standar NEDC (63 kilometer (39,1 mil) dalam siklus WLTP) dengan emisi lokal nol. Kecepatan tertinggi listrik sepenuhnya 140 km / jam (87,0 mph).
Empat Mode
Dalam mode Auto Hybrid, yang merupakan mode operasi utama, mesin bakar dan motor listrik membagi pekerjaan dengan cerdas. Bergantung pada situasi dan preferensi pengemudi, mobil dapat meluncur, memulihkan diri - dalam mode overrun dan saat pengereman - atau mendorong bersama dengan motor listrik dan TFSI.
Ketika pengemudi memilih mode Battery Hold atau Battery Charge, manajemen hibrida mempertahankan status pengisian baterai pada tingkat yang konstan atau meningkatkannya sesuai dengan yang ditargetkan.
Pengemudi dapat memprioritaskan penggerak listrik dengan tombol EV. Pengemudi mengontrol fungsi lebih lanjut melalui tampilan MMI pusat, S tronic enam kecepatan, atau sistem penanganan dinamis pilihan drive Audi.
Tampilan khusus menginformasikan pengemudi tentang aktivitas drive: Misalnya, tampilan klaster instrumen digital, output mesin, mode drive, status pengisian baterai, dan jangkauan. Tampilan MMI juga memberikan visualisasi aliran energi.
Perlengkapan Sportif
Eksterior Audi A3 Sportback 45 TFSI e menonjolkan desain ekspresif. Paket gaya hitam dan grill Singleframe dengan inlay hitam gloss tinggi menekankan karakter mobil sportif. Atas permintaan, Audi menawarkan lampu depan LED Matrix dengan sinar tinggi yang tidak menyilaukan dan lampu menikung yang dinamis.
Lampu daytime running digital mereka, sebuah array piksel yang terdiri dari 15 segmen LED, menghasilkan tanda lampu berbentuk E - simbol dari penggerak hibrida plug-in. Cakram rem di belakang roda 17 inci lebih besar daripada 40 TFSI e: Diameternya 340 milimeter (13,4 in) di depan dan 310 milimeter (12,2 in) di belakang. Semua kaliper rem dicat merah.
Berbeda dengan 40 TFSI e, perlengkapan standar juga mencakup pilihan drive Audi, kursi sportif, jendela berwarna, AC otomatis dua zona, dan tombol kenyamanan.
A3 Sportback 45 TFSI tersedia dari 40.395,29 euro belum termasuk PPN 19 persen di Jerman atau 41.440 euro (Rp711 juta). Pelanggan berhak mendapatkan subsidi sebesar 6.750 euro. (Rp116 juta).
.jpg?w=348&h=261)
