Bisnis.com, JAKARTA – President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama menyatakan bahwa kemungkinan Suzuki Jimny diproduksi di Indonesia masih dalam tahap pembahasan dengan prinsipal.
“Soal Jimny memang saya terima banyak pertanyaan mengenai produksinya di sini. Kami terus pelajari apakah mungkin kami bisa produksi lokal atau tidak,” ujar Itayama dalam konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020),
Desas-desus mengenai Jimny dirakit di Indonesia telah mencuat sejak awal tahun. Bahkan, Agen pemegang merek (APM) Suzuki di sejumlah negara disebut tengah berlomba mengajukan diri agar dapat memproduksi Jimny
Di India, Maruti Suzuki santer dikabarkan akan memproduksi Jimny di pabrik Guragon. Namun, belum ada informasi resmi prinsipal di Jepang maupun APM di India.
Itayama mengemukakan Suzuki Indonesia berpeluang memproduksi Jimny di Tanah Air karena. Pasalnya, pabrik Suzuki di Indonesia memiliki kapasitas sebanyak 240.000 unit per bulan. Adapun, pada 2019, produksinya baru menyentuh angka 62.847 unit atau hanya 26 persen dari kapasitas.
Meski kapasitas pabrik memadai, harapan untuk memproduksi Jimny tidak akan terwujud selama prinsipal tak memberi izin. Oleh sebab itu, Suzuki Indonesia masih menjalani segala proses, termasuk lobi dan studi pasar di Indonesia.
Baca Juga
“Kami terus berdiskusi dengan prinsipal, jika waktunya sudah tepat, akan kami sampaikan. Yang pasti bisa saya katakan saat ini, kami masih terus melakukan studi,” ucapnya.
Suzuki Jimny diluncurkan pertama kali pada 5 Juli 2018 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show. Saat itu, model reinkarnasi dari mobil 4WD ini langsung menyedot perhatian. Terbukti, dengan masa tunggu pemesanan yang bisa mencapai 10 tahun.
Saking larisnya, Suzuki Indonesia menghentikan pemesanan Jimny sejak September 2019. Alhasil, permintaan Jimny di pasar mobil bekas kian melonjak seiring dengan keputusan tersebut.
Berdasarkan data OLX Otobarometer per September 2020, Jimny menjadi salah satu mobil yang dicari, tetapi dengan listing yang sedikit. Tercatat sejak pemesanan mobil ini dihentikan, permintaan Jimny bekas meningkat 25 persen.