Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Jimny Modifikasi Hasilkan Tenaga 200 Hp, Tercepat di Dunia?

Suzuki Jimny hasil modifikasi Autoplus India menghadirkan ubahan yang tak sekadar memoles tampilan luar, tetapi juga berfokus di segi mesin.
Suzuki Jimny Modifikasi. /Drives Park
Suzuki Jimny Modifikasi. /Drives Park

Bisnis.com, JAKARTA – Suzuki Jimny hasil modifikasi Autoplus India menghadirkan ubahan yang tak sekadar memoles tampilan luar, tetapi juga berfokus di segi mesin.

Dikutip dari Drives Park, Suzuki Jimny karya Carlos Gono dari Autoplus India, diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 200 hp. Dengan daya tersebut, tak heran Jimny generasi keempat ini menjadi yang tercepat di dunia.

Padahal dalam keadaan standar, mesin Jimny generasi keempat hanya dapat menghasilkan tenaga 102 hp dan torsi 130 Nm. Ini termasuk pilihan transmisi manual lima kecepatan dan otomatis empat kecepatan.

Kemampuan Jimny hasil modifikasi Autoplus datang dari penambahan turbo pada mesin K15 berkapasitas 1.500 cc milik Jimny. Ada juga penyematan set injektor bersama ECU baru yang memberikan suplai BBM lebih deras.

Perangkat modifikasi yang dikembangkan oleh Garage F-Performance asal Uni Emirat Arab ini juga mencakup intercooler dan pompa bahan bakar yang telah ditingkatkan. Ini diiringi penambahan wastegate blow-off valve dan sistem pembuangan samping.

Selain itu, ban serep telah dilepas guna mengurangi bobot kendaraan beberapa kilogram. Untuk mendapatkan pembuangan panas dan pelumasan yang lebih baik, Suzuki Jimny hasil modifikasi ini menggunakan oli mesin Motul 300V kelas balap.

Adapun dari ubahan eksterior, Jimny itu menggunakan pelek lansiran Volk Racing berukuran 18 inci. Sistem pengereman turut diperbarui dengan ukuran cakram yang lebih besar dan kaliper depan merah.

Di Indonesia, Suzuki Jimny meluncur pertama kali dalam ajang GIIAS 2018. Dengan tampilan yang kokoh, mobil 4WD ini langsung menyedot perhatian.

Namun, tingginya minat terhadap mobil ini tidak diimbangi pasokan yang cukup dari Jepang. Dalam sebulan, Indonesia hanya mendapatkan sekitar 40 sampai dengan 50 unit impor CBU. Kondisi ini pun membuat antrean pembeli mengular hingga 10 tahun.

Saking larisnya, PT Suzuki Indomobil Sales menghentikan pemesanan mobil ini, sejak 1 September 2019 dan sampai saat ini keran pemesanan SUV kompak tersebut belum dibuka untuk Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper