Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembar BMW Z4 dan Toyota Supra Ditarik, Ini Penyebabnya

BMW Z4 dan Toyota Supra generasi terbaru harus ditarik untuk perbaikan (recall) karena kerusakan tangki penyimpanan bahan bakar yang berpotensi kebakaran.
New BMW Z4 Roadster (09/2018). Konsumsi bahan bakar gabungan: 7.4 - 7.1 l per 100 km; CO2 emissions combined: 168 - 162 g per km. /BMW
New BMW Z4 Roadster (09/2018). Konsumsi bahan bakar gabungan: 7.4 - 7.1 l per 100 km; CO2 emissions combined: 168 - 162 g per km. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA - BMW Z4 dan Toyota Supra generasi terbaru harus ditarik untuk perbaikan (recall) karena kerusakan tangki penyimpanan bahan bakar yang berpotensi kebakaran.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) memperkirakan ada sekitar 49 unit mobil dari dua merek tersebut yang memiliki kecacatan pada tangki bahan bakar, karena las pada bagian sambungan tidak dibuat dengan baik.

Seperti dilansir CarsCoops yang dikutip Antara, Selasa (24/11/2020), masalah itu menyebabkan komponen yang dilas terlepas apabila tangki terisi penuh, atau faktor eksternal misalnya guncangan.

Jika hal itu terjadi, maka tetesan bahan bakar yang bocor meningkatkan risiko kebakaran. Pemilik mungkin mencium bau bahan bakar di area kokpit dan bisa melihat adanya kebocoran di bawah mobil.

Z4 yang termasuk dalam penarikan diproduksi antara 26 Juni 2019 hingga 9 Juli 2020, dan sedangkan Toyota Supra yang dirakit dari 11 April 2019 hingga 16 Juli 2020.

Pemilik akan dihubungi oleh diler resmi untuk melakukan perbaikan dengan mengganti tangki bahan bakar secara gratis. Adapun bagi mereka yang memperbaiki mobilnya sendiri tidak akan mendapat penggantian.

BMW Z4 dan Toyota Supra merupakan mobil sport kembar yang terlahir dari konsep yang sama, Toyota FT1. Hasilnya, BMW Z4 maupun Toyota Supra menggunakan mesin yang sama.

Di samping itu, intertior kedua mobil ini juga memiliki banyak kesamaan.

Produk ini juga dipasarkan di Indonesia, yakni Toyota GR Supra, dan BMW Z4. Kedua agen pemegang merek mobil ini pun sama-sama puas meraup penjualan di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper