Bisnis.com, JAKARTA - BYD dan raksasa ride-hailing asal China Didi Chuxiang memperkenalkan mobil listrik khusus bernama D1 yang dirancang khusus untuk armada transportasi daring. Seperti Tesla Model 3, sejumlah fitur utama akan ditampilkan pada sistem infotainment pusat yang besar.
BYD D1 yang menggunakan paket baterai lithium-ion yang sanggup menjangkau hingga 260 mil (418 km) yang menggerakkan motor listrik 136 hp. Mobil itu dilengkapi sistem bantuan pengemudi Level 2 yang memiliki peringatan lajur, pengereman otomatis, dan peringatan tabrakan pejalan kaki.
Selain itu, sistem pemantauan pengemudi juga sedang dikembangkan untuk memastikan pengemudi tetap memperhatikan setiap saat saat berada di belakang kemudi.
D1 dikembangkan untuk ride-hailing, dengan tampilan layar sentuh di bagian belakang kedua sandaran dari kepala yang menawarkan akses penumpang untuk melihat informasi navigasi dan fitur lainnya. Selain itu, mobil ini memiliki pintu belakang geser yang memudahkan untuk masuk dan keluar.
Mobil listrik itu memiliki bagian depan yang cukup minimalis yang dilengkapi dengan setir yang simpel dan kluster instrumen digital yang terlihat rapi.
Sama seperti Tesla Model 3, fitur utama lainnya akan ditampilkan pada sistem infotainment pusat yang besar. BYD juga berupaya membuat kursi pengemudi senyaman mungkin selama melakukan perjalanan yang sangat lama.
Baca Juga
Jesse Yang Jun, Wakil Presiden DiDi, memperkenalkan D1 sebagai mobil yang digerakkan oleh data. “D1 adalah kendaraan terobosan yang memungkinkan koneksi data antara pembuat mobil dan platform pemesanan kendaraan. Didukung oleh data, D1 ditentukan oleh skenario penggunaan dan merupakan kendaraan yang dibuat khusus untuk pengemudi dan pengendara,” katanya seperti dikutip dari keterangan pers Didi Chuxing, Jumat (20/11/2020).
BYD dan Didi mulai bermitra untuk merancang mobil itu sejak dua tahun lalu. Perusahaan ride-hailing menggunakan data yang dikumpulkan dari 550 juta penumpang dan 31 juta pengemudi untuk mendesain D1.
Untuk memastikan pasokan yang andal dan lebih hemat biaya untuk jaringan pengemudi yang saat ini mengirimkan sebanyak 60 juta perjalanan per hari, DiDi China telah membangun ekosistem otomotif yang lebih dalam untuk layanan mobilitas dengan menjalin aliansi yang luas dengan produsen, penyedia energi dan pelaku industri lainnya dalam rantai pasokan yang dibutuhkan.
Selain dengan ByD, DiDi Chuxing memiliki aliansi yang berporos pada Xiaoju Automobile Solutions DiDi. Anggotanya mencakup BYD, FAW, BAIC, GAW, Toyota, Volkswagen, Renault-Nissan-Mitsubishi, dan pembuat mobil terkemuka lainnya. Bentuk kolaborasi berkisar dari perdagangan dan leasing, pengoperasian armada, pemeliharaan dan servis, hingga pasokan energi dan desain bersama kendaraan.