Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sayonara, Yamaha R6 Tak Lagi Dijual Mulai 2021

Yamaha R6 merupakan motor sport fairing yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 122 hp pada rpm 14.500 dan torsi 65,7 nm pada rpm 10.500. Seluruh daya tersebut disalurkan melalui transmisi enam percepatan.
Yamaha YZF-R6./istimewa
Yamaha YZF-R6./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Napas dari Yamaha YZF-R6 versi legal dipastikan tidak berlangsung lama karena perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi motor legendaris itu mulai 2021.

Dilansir dari RideApart, kabar itu beredar setelah Yamaha mengirimkan keterangan resmi terkait model apa saja yang akan kembali pada 2021. Dalam rilis tersebut pabrikan juga akan menghilangkan beberapa model ikonik, seperti WR250R, VMAX, dan YZF-R6.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa penghentian R6 disebabkan pabrikan tak ingin melakukan standarisasi Euro5. Oleh karena itu, mulai tahun depan, model ini tidak lagi beredar di pasar Amerika Serikat dan Eropa.

“Yamaha memahami sejarah ikonik model-model ini. Mengenai masa depan, Yamaha terus mencari ide dan konsep baru untuk mendukung dan memperluas pasar, serta meningkatkan pengalaman pelanggan kami,” tulis keterangan resmi Yamaha.

Sejak diperkenalkan pada 1999, Yamaha R6 muncul sebagai andalan di segmen motor sport bersama dengan model lain, seperti Suzuki Gixxer dan Kawasaki Ninja.

Mesin empat silinder berkapasitas 599cc yang disematkan pada R6 telah mendulang ulasan positif dari berbagai media. Dalam pemberitaan di Motorcycle.com, yang terbit pada 1999, motor ini dinilai hebat, liar, dan mendebarkan.

Yamaha R6 merupakan motor sport fairing yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 122 hp pada rpm 14.500 dan torsi 65,7 nm pada rpm 10.500. Seluruh daya tersebut disalurkan melalui transmisi enam percepatan.

Kendati demikian, Yamaha dikabarkan tetap menjual R6 untuk kebutuhan balap di sirkuit karena performa motor ini masih menjanjikan. Perusahaan akan mulai menjual R6 edisi sirkuit mulai 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper