Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibalut Panel Surya, Truk Plug-In Hibrida Bisa Hemat BBM Berlipat

Scania tengah mengembangkan trailer berbalut sel surya untuk memberi daya pada truk hibrida plug-in. Berdasarkan penelitian awal, teknologi solar cell bisa menghemat bahan bakar hingga dua kali lipatnya.
Truk Scania berbalut panel surya. /Scania
Truk Scania berbalut panel surya. /Scania

Bisnis.com, JAKARTA - Scania tengah uji pengembangan trailer berbalut sel surya untuk memberi daya pada truk hibrida plug-in. Berdasarkan penelitian awal, teknologi solar cell itu bisa menghemat bahan bakar hingga dua kali lipatnya.

“Sel surya sebelumnya telah digunakan pada perahu dan karavan, tetapi kemudian hanya untuk menyalakan alat bantu seperti lemari es dan kompor dan bukan powertrain,” kata Eric Falkgrim, Pemimpin Teknologi dalam Desain Kendaraan di R&D Scania, Kamis (8/10/2020).

Falkgrim mengungkapkan hasil uji awal penggunaan sel surya pada truk hibrida plug-in menunjukkan bahwa teknologi tersebut mampu membuat biaya bahan bakar dihemat 5–10 persen di Swedia, dan dua kali lipat jumlah itu di Spanyol selatan yang kaya matahari.

Dalam uji awal pengembangan itu, truk tersebut dioperasikan dalam tugas transportasi harian oleh pengangkut Swedia Ernst Express, yang juga bekerja sama dengan Scania dalam uji coba jalan listrik pertama di dunia dengan saluran catenary overhead.

Ernst Express mengoperasikan trailer berbalut sel surya sepanjang 18 meter dengan luas total di sepanjang sisi dan atap seluas 140 meter persegi. Secara total, panel surya diharapkan di Swedia menghasilkan 14.000 kWh setiap tahunnya.

Proyek penelitian juga akan memeriksa apakah trailer dapat mengalirkan listrik ke jaringan saat baterai terisi penuh dan truk diparkir, misalnya, selama akhir pekan.

Cukup Matahari

Dalam pra-studi, operasi di pertengahan Swedia disimulasikan mencapai potensi penghematan bahan bakar 5–10 persen. Di Swedia, terdapat cukup sinar matahari dari musim semi hingga musim gugur untuk menghasilkan energi dan meskipun matahari lemah kecuali selama musim panas, ada lebih banyak sinar matahari.

Selama sisa tahun, matahari tidak mencukupi di Swedia. Sebaliknya, Spanyol selatan memiliki jam matahari 80 persen lebih banyak.

Proyek ini didanai publik oleh lembaga inovasi pemerintah Swedia, Vinnova, dan selain Scania dan Ernst Express juga melibatkan Midsummer yang memproduksi panel surya, Universitas Uppsala, yang melakukan penelitian lanjutan tentang sel surya yang lebih efisien, dan perusahaan energi Dalakraft.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper