Bisnis.com, JAKARTA - Toyota dan Hino kembali berkolaborasi untuk pengembangan truk kelas 8 bertenaga listrik sel bahan bakar di Amerika, menyusul pengembangan produk serupa di Jepang sejak awal tahun ini.
Truk berat kelas 8 adalah truk berukurangan besar dengan bobot lebih dari 33.001 pound atau 16,5 ton. Di Jepang, Toyota dan Hino telah mengembangkan truk listrik sel bahan bakar (FCET) 25 ton. Kendaraan demonstrasi pertama diproyeksikan tiba pada paruh pertama 2021.
Di Amerika, pengembangan FCET dilakukan oleh Toyota Motor North America (TMNA) dan Hino USA. Kolaborasi kedua perusahaan ini akan memanfaatkan sasis Seri Hino XL yang baru dikembangkan dengan teknologi sel bahan bakar Toyota yang telah terbukti untuk memberikan kemampuan mumpuni tanpa emisi berbahaya.
"Versi sel bahan bakar Seri Hino XL adalah solusi yang sama-sama menguntungkan bagi pelanggan dan komunitas. Truk ini akan senyap, mulus, dan bertenaga, serta hanya mengeluarkan air," kata Tak Yokoo, Senior Executive Engineer pada Toyota Research and Development, dalam keterangan pers perusahaan, Selasa (6/10/2020).
Penguasaan teknologi sel bahan bakar Toyota selama lebih dari dua puluh tahun yang dikombinasikan dengan pengalaman truk tugas berat Hino akan menciptakan produk yang inovatif dan mumpuni.
Glenn Ellis, Wakil Presiden Senior Pengalaman Pelanggan Hino, mengatakan bahwa sistem penggerak Hino dan teknologi sel bahan bakar Toyota akan menawarkan kepada pelanggan sebuah kendaraan tanpa emisi yang layak secara komersial dalam waktu dekat.
Baca Juga
"Hino berbagi fokus yang sama dengan Toyota dalam hal daya tahan, keandalan, dan inovasi dengan pelanggan sebagai pusat desain yang membuat kolaborasi ini menjadi pengubah permainan."