Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sehat Lagi! Penjualan Kia Motor di September Naik 10,3 Persen

Kia Motors Corporation mengumumkan penjualan global pada September 2020 mencapai 260.023 unit, meningkat 10,3 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.
Kia Carnival. Di beberapa negara, Carnival dikenal dengan nama Sedona. / Kia
Kia Carnival. Di beberapa negara, Carnival dikenal dengan nama Sedona. / Kia

Bisnis.com, JAKARTA - Kia Motors Corporation mengumumkan penjualan global pada September 2020 mencapai 260.023 unit, meningkat 10,3 persen dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

SUV Sportage menduduki peringkat teratas penjualan global Kia dengan 33.999 unit, diikuti oleh SUV Seltos dengan 31.144 unit dan sedan K5 dengan 25.365 unit.

Peningkatan yang signifikan terjadi di pasar domestik Korea. Pada September 2020, Kia Motors mencatatkan peningkatan penjualan 21,9 persen dari tahun sebelumnya dengan 51.211 unit, didorong oleh permintaan yang kuat dari model kendaraan serbaguna Carnival.

"Di beberapa negara, Carnival dikenal dengan nama Sedona," demikian Kia Motor dalam keterangan pers yang dikutip, Rabu (7/10/2020).

Adapun di pasar luar negeri, Kia mencatatkan kenaikan penjualan 7,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 208.812 unit. Pertumbuhan dipimpin oleh model SUV, termasuk Seltos dan Sportage, dan sedan K3 (dijual sebagai Forte di beberapa pasar).

Terlepas dari lingkungan bisnis yang sulit yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Kia terus berupaya untuk mendiversifikasi layanan mobilitas dengan meluncurkan layanan mobilitas baru, KiaMobility. Layanan pengguna mobil yang dipimpin dealer memungkinkan pengguna menyewa kendaraan dari dealer hanya untuk satu hari atau hingga satu tahun penuh.

Perusahaan mengharapkan hasil penjualan yang solid akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini berkat jajaran SUV yang diperluas termasuk SUV Sonet, yang dirilis di India bulan lalu, dan model bensin Sorento - yang akan dirilis pada kuartal keempat.

Kia menderita penurunan penjualan globalnya sejak Februari 2020, menyusul munculnya kasus Covid-19. Korea Selatan pertama kali mengumumkan kasus Covid-19 pada 20 Januari 2020.

Pandemi Covid-19 di Korea Selatan merupakan bagian dari pandemi penyakit coronavirus 2019 (Covid-19) sedunia yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kasus pertama muncul di Hubei, China, pada 17 November 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper