Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz mencatatkan pemulihan penjualan mobil penumpang ritel di seluruh dunia yang terus berlanjut di kuartal ketiga meskipun kondisi pasar juga masih menantang.
Sepanjang Juli hingga September 2020, pabrikan merek Jerman ini meraih penjualan mobil penumpang 613.770 unit, lebih tinggi daripada kuartal tahun sebelumnya untuk pertama kalinya tahun ini (+3,9%) karena perkembangan positif di China dan meningkatnya permintaan pelanggan di banyak pasar lainnya.
Portofolio model yang menarik dan berbagai langkah dealer untuk merespons minat pelanggan selama pandemi Covid-19 memberikan dukungan penjualan tambahan pada kuartal ketiga.
China terus menjadi pendorong utama penjualan mobil penumpang Mercedes-Benz karena pasar terus pulih dengan cepat pada kuartal ketiga (+23,4%). Di Jerman, pasar domestik Mercedes-Benz, penjualan dalam tiga bulan terakhir lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya untuk pertama kalinya tahun ini (+4,0%).
“Permintaan dari pelanggan kami pada kuartal ketiga secara signifikan lebih tinggi daripada yang kami asumsikan pada Maret dan April mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi," kata Britta Seeger, Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab untuk Pemasaran dan Penjualan, Selasa (6/10/2020).
Dia menyatakan senang karena tanggapan positif pelanggan terhadap model dan meningkatnya permintaan di banyak pasar. Namun, kuartal ketiga juga menunjukkan betapa beragamnya situasi di pasar dan dealer secara regional.
Baca Juga
"Oleh karena itu, kami akan memantau perkembangan dengan sangat cermat pada kuartal keempat, tetapi tingkat permintaan saat ini menggembirakan,” katanya.
Meningkatnya pesanan yang diterima khususnya untuk hibrida plug-in dengan bintang berujung tiga adalah umpan balik pelanggan yang bagus atas portofolio yang berkembang. Dari Juli hingga September lebih dari 10.000 xEV dikirimkan setiap bulan oleh Mercedes-Benz Cars.
"Permintaan yang tinggi untuk model berlistrik telah dipertahankan, terutama di Eropa."