Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengumumkan prediksi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di berbagai wilayah, khususnya Jabodetabek.
Kondisi yang diiringi hujan deras dan angin kencang ini akan membuat jalan lebih licin, sehingga berisiko tinggi kecelakaan. Hal seringkali membuat kendaraan mengalami slip akibat jalan yang tergenang air atau aspal bercampur lumpur.
Menurut Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin, ada sejumlah persiapan yang bisa dilakukan masyarakat. Persiapan paling standar dimulai dengan mengecek tingkat keausan ban melalui indicator tread wear (ITW) di ban.
"Pastikan tidak menggunakan ban yang sudah gundul atau bergelombang untuk melintasi genangan air dengan kecepatan cukup tinggi karena dapat meningkatkan risiko ban slip," ujarnya dalam siaran resmi, Senin (28/9/2020).
Dia menambahkan bahwa saat terjadi slip, kendaraan kehilangan traksi, sehingga sulit dikontrol. Kondisi tersebut selain mengganggu kenyamanan juga berisiko pada keselamatan jiwa.
Shin menuturkan selain mengecek kondisi ban, persiapan lain adalah memilih ban dengan kemampuan cengkram yang baik untuk bermanuver di cuaca ekstrem.
“Ini dapat ditemukan pada ban performa tinggi atau ultra-high performance [UHP]. Cuaca ekstrem dapat menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk memilih ban UHP untuk performa kendaraan yang lebih maksimal," kata Shin.
Baca Juga
Hankook Tire memproduksi ban UHP untuk berbagai kategori kendaraan. Untuk segmen mobil premium Eropa dan MPV, ada seri Ventus Prime3. Ban ini dilengkapi tiga rib kekuatan tapak lebar dan kuat serta senyawa silika untuk daya cengkram tinggi.
Ban ini juga didukung oleh empat saluran pembersihan atau pendinginan air, sehingga perpindahan air dapat lebih baik terutama di kondisi hujan deras.
Ban UHP seri ini dapat membuat pengendara merasakan kenyamanan maksimal karena minimnya kekhawatiran akan memicu terjadinya aquaplaning atau tergelincir. Ventus Prime3 tersedia dalam 42 ukuran yang bervariasi, mulai 16 inci hingga 19 inci.
“Penjualan ban UHP cukup meningkat dalam beberapa tahun terakhir di kalangan konsumen di Indonesia, hal ini seiring tren mobil SUV yang juga meningkat di beberapa tahun terakhir dan masyarakat yang mulai berinvestasi lebih pada value sebuah produk ketimbang fungsi praktisnya semata," tutur Shin.
Ban UHP merupakan ban premium yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan berkendara dengan daya yang lebih kuat dan lebih stabil pada medan yang lebih menantang. Ban dilengkapi teknologi untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan handling superior, seperti pengereman lebih pendek di jalanan basah maupun kering serta daya tahan ban optimal.
Ban ini juga mampu digunakan pada kecepatan tinggi, mencapai 240-300 KM per jam. Kemampuan tersebut membuat ban ini punya keistimewaan yang berbeda dengan ban reguler.