Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corp. mengungkapkan penjualan mobil globalnya pada Juli 2020 berada 12 persen di bawah level tahun lalu sekaligus menunjukkan pemulihan yang semakin cepat dari ekspektasi.
Dalam publikasinya, Jumat (28/8/2020), pemulihan tersebut didorong terutama oleh penjualan di pasar China yang naik 19,1 persen, dan Eropa yang naik naik 14,5 persen. Adapun di pasar AS turun 19,0 persen, dan Jepang turun 17,0 persen.
Pergerakan di pasar tersebut menunjukkan tren berlanjut menuju pemulihan. Pada Juni 2020, penjualan di China naik 22,8 persen, AS turun 26,2 persen, Eropa turun 11,5 persen, dan Jepang turun 22,7 persen.
Di China, peningkatan penjualan terutama didorong oleh model RAV4 dan Camry, yang mencapai level penjualan di atas tahun lalu.
Adapun di Amerika, model dengan penjualan kuat adalah Camry dan Highlander PHEV dan model kendaraan listrik lainnya.
Sementara itu, produksi global Toyota pada Juli turun 10,2 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada Juni, penjualan turun mencapai 24,0 persen. Kinerja ini menjunjukkan pemulihan yang berlanjut.
Baca Juga
Production di Amerika Serikat dan China melebihi tingkat tahun sebelumnya, dan produksi dalam negeri juga pulih ke 78,0 persen dari tingkat tahun sebelumnya.