Bisnis.com, JAKARTA – Dibukanya aktivitas perekonomian secara bertahap membuat industri otomotif kembali menggeliat. Kondisi tersebut membuat stok kendaraan di pasar semakin tipis karena sebelumnya pabrikan tidak melakukan produksi secara maksimal.
Hal ini pun terjadi pada Daihatsu. Dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Selasa (4/8/2020), perusahaan menyatakan bahwa stok Daihatsu di pasar sangat terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan dengan maksimal.
Kendati demikian, Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengungkap syukur bahwa kondisi industri otomotif nasional perlahan-lahan membaik.
“Kami bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan. Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujarnya.
ADM pada Juli 2020 telah melakukan persiapan produksi 2 shift, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Adapun realisasi produksi baru terjadi pada awal Agustus di pabrik Sunter dan Karawang
Perusahaan juga berharap dari implementasi penerapan 2 shift produksi, hasil produksi pada Agustus 2020 akan meningkat empat kali lipat dibandingkan hasil produksi bulan Juli.
Baca Juga
Dengan persiapan dan komunikasi yang baik, semua pemasok Daihatsu siap mendukung peningkatan produksi ADM. Para pemasok juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan walaupun permintaan produksi meningkat tajam pada Agustus 2020.