Bisnis.com, JAKARTA - Peugeot SA (Groupe PSA) dan Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA) bersepakat untuk memiliki nama baru hasil merger keduanya : Stellantis.
"Stellamtis berakar pada kata kerja Latin, stello, yang berarti untuk mencerahkan bintang," demikian pernyataan resmi Groupe PSA, Rabu (16/6/2020).
Stellamtis menarik inspirasi dari keselarasan baru dan ambisius dari merek otomotif bertingkat dan budaya perusahaan yang kuat yang bersama-sama menciptakan salah satu pemimpin baru di era mobilitas berikutnya sementara pada saat yang sama menjaga semua nilai luar biasa dan nilai-nilai konstituennya.
Stellantis akan menggabungkan skala bisnis yang benar-benar global dengan keluasan dan kedalaman bakat, pengetahuan dan sumber daya yang luar biasa yang mampu memberikan solusi mobilitas berkelanjutan untuk dekade mendatang.
Asal usul nama Latin ini merupakan penghormatan kepada sejarah yang kaya dari perusahaan-perusahaan pendirinya sementara kebangkitan astronomi menangkap semangat optimisme, energi, dan pembaruan yang sesungguhnya yang mendorong merger yang mengubah industri ini.
Proses mengidentifikasi nama baru dimulai segera setelah Perjanjian Kombinasi diumumkan dan manajemen senior kedua perusahaan telah terlibat erat, didukung oleh Publicis Group.
Baca Juga
Stellantis akan digunakan secara eksklusif di tingkat Grup, sebagai merek Korporat. Langkah selanjutnya dalam proses akan menjadi pembukaan logo yang dengan nama akan menjadi identitas merek perusahaan. Nama dan logo merek konstituen Grup akan tetap tidak berubah.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, penyelesaian proyek merger diharapkan terjadi pada kuartal pertama 2021, tergantung pada kondisi penutupan adat, termasuk persetujuan oleh pemegang saham kedua perusahaan di Rapat Umum Luar Biasa masing-masing dan kepuasan antimonopoli dan persyaratan peraturan lainnya.
Peugeot SA (Groupe PSA) dan Fiat Chrysler Automobiles NV (FCA) mengumumkan bahwa nama perusahaan dari grup baru yakni Stellamtis, pada Rabu (15/7/2020).
Pergantian nama tersebut seiring langkah besar keduanya dalam penyelesaian merger 50:50 sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Kombinasi yang diumumkan pada 18 Desember 2019.