Bisnis.com, JAKARTA - Renault Samsung Motors Corp meluncurkan versi facelift sedan SM6 untuk menjawab minat pasar otomotif Korea Selatan.
Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Rabu (15/7/2020), peluncuran sedan ini adalah untuk menghidupkan kembali penjualan mobil yang loyo di tengah kurangnya model baru.
Sedan menengah SM6 facelift hadir dengan tiga versi, yaitu versi 1,3 liter turbocharged gasoline, 1,8 liter turbocharged gasoline, dan 2 liter liquefied petroleum gas engine, kata Renault Samsung Motor dalam pernyataan.
Versi trim 1.3-liter dan 1.8-liter dilengkapi masing-masing dengan mesin TCe 300 dan TCe 260, dan transmisi kopling ganda tujuh kecepatan. Tiga model trim dibanderol dengan harga antara 25 juta won dan 34 juta won, atau sekira Rp303,4 juta-Rp412,6 juta.
Pada periode Januari-Juni, penjualan Renault Samsung turun 21 persen menjadi 67.666 kendaraan dari 85.844 unit setahun sebelumnya. Jajaran mobil penumpang dari Renault Samsung saat ini, termasuk mobil sedan listrik SM3 Z.E., sedan SM6, SUV XM3 dan SUV QM6.
Renault memegang 81 persen saham di Renault Samsung.
Baca Juga
SM6 adalah unggulan Renault Samsung di segmen sedan menengah. SM6 pertama kali diluncurkan di pasar Korea pada 13 Januari 2016, setelah peluncurannya di pasar Eropa dengan nama Talisman.
Jajaran Renault Samsung Motors keenam ini dihadirkan untuk memberikan dorongan baru bagi pasar.
SM6, yang dikembangkan bersama oleh tim teknik Prancis dan Korea Selatan, didasarkan pada arsitektur CMF-D (Common Module Family) yang dirancang oleh Aliansi.
Platform ini membantu menciptakan sinergi dalam pengembangan model dan memberikan peluang untuk memfokuskan sumber daya desain, kualitas manufaktur, dan teknologi inovatif, serta menginvestasikan kembali hasil penghematan.
Renault Samsung SM6 diproduksi di Pabrik Busan, Korea Selatan.
