Bisnis.com, JAKARTA - Renault Samsung Motors Corp kembali mengoperasikan pabriknya di Busan, Korea Selatan, setelah sempat dihentikan pada 25 September - 18 Oktober karena pandemi Covid-19.
Pabrik itu akan melanjutkan produksi sport utulity vehicle (SUV) XM3 yang dirancang untuk pasar ekspor ke Eropa.
Kantor Berita Yonhap, dikutip Jumat (23/10/2020), menyebutkan bahwa Renault Samsung XM3 akan hadir dengan mesin hibrida, namun tersedia pula mesin konvensional injeksi turbo berkapasitas 1.300cc.
Perusahaan berharap XM3 akan menjadi pelecut penjualan mereka, baik domestik maupun ekspor, yang kini melesu imbas pandemi Covid-19.
Pada Januari hingga September, penjualan Renault Samsung merosot 30 persen dari 129.913 unit (2019) menjadi 91.544 kendaraan tahun ini. Perusahaan yang dikuasai Renault (81 persen) memiliki beberapa model antara lain SM3 ZE sedan, SM6 sedan, XM3 SUV, dan QM6 SUV.
Renault Samsung XM3 dibangun berdasarkan show car XM3 Inspire 2019, yang dipamerkan di Seoul Motor Show pada Maret 2019.
Baca Juga
SUV XM3 coupe diklaim memiliki angka penjualan yang bagus sejak diluncurkan. XM3 adalah versi Korea dari Renault Arkana, SUV coupe yang sudah dijual di Rusia dan telah terbukti menjadi model internasional.
Sejak peluncuran pada 21 Februari hingga 24 April 2020, XM3 mendapatkan 22.175 pemesanan, dan sebanyak 10.000 telah dikirim dalam waktu 49 hari, rekor sepanjang masa untuk Renault Samsung Motors.
XM3 juga mewarisi beberapa atribut yang menjadi ciri khas sebuah SUV, seperti ground clearance tinggi, ski depan dan belakang, serta pelindung lengkungan roda. Hub roda 18”, gril radiator chrome, dan knalpot aluminium kembar memberikan tampilan yang sangat sportif.
Renault Samsung XM3, dan Renault Arkana. (renault)