Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan siap menyambut penerapan standar emisi Euro 4 dan mandatori biodiesel 30 persen atau B30.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily menyatakan perusahaan telah bergerak cepat dengan mengoordinasi seluruh tim sejak pemerintah memutuskan kebijakan implementasi Euro 4 dan B30.
“Kami harus memenuhi terhadap Euro 4. Namun, pada saat yang bersamaan, pemerintah juga meminta comply dengan B30. Sekarang Isuzu bisa deklarasikan bahwa kami siap mengimplementasikan Euro 4 dan juga B30,” ujarnya dalam webinar, Senin (13/7/2020).
Ernando mengatakan bahwa Isuzu sudah mengimplementasikan teknologi Euro 4 sejak lama. Menurutnya, salah satu persyaratan kendaraan Euro 4 adalah menggunakan mesin common rail.
“Sejak 2011, Isuzu memperkenalkan kendaraan common rail yang kita kenal dengan nama Isuzu GIGA dan Isuzu ELF. Tentu kami sudah siap Euro 4,” tuturnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/3/2017, mobil bermesin bensin wajib memenuhi standar Euro 4 mulai September 2018, sementara diesel efektif berlaku pada 10 Maret 2021.
Baca Juga
Namun, akibat pandemi virus corona atau Covid-19, penerapan wajib emisi Euro 4 terpaksa ditunda hingga April 2022. Penundaan itu tertuang dalam surat yang diterbitkan oleh KLHK No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.