Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memastikan Teman Bus, sistem transportasi massal berbasis unit angkutan berkapasitas 40 penumpang, akan mengaspal di lima kota mulai Agustus 2020.
Teman Bus adalah kependekan dari Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman. Program ini merupakan pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan yang dirancang Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Setelah beroperasi di Palembang, Teman Bus mulai beroperasi di Surakarta sejak Selasa (4/7/2020). Kota berikutnya yang akan memiliki Teman Bus adalah Medan, Yogyakarta, dan Denpasar.
Teman Bus yang telah beroperasi di Palembang melayani tiga koridor, yaitu koridor Asrama Haji- Terminal Sako, Terminal Plaju- Pasar Induk Jakabaring, Terminal Alang-Alang Lebar - Dempo.
Adapun di Surakarta, Teman Bus melayani 4 koridor, yaitu Koridor 1: Bandara Adi Sumarmo-Terminal Palur, Koridor 2 melayani Terminal Kerten-Terminal Palur, Koridor 3 Terminal Kartosuro-Tugu Cembengan, dan Koridor 4 Terminal Kartosuro-Terminal Palur via Terminal Tirtonadi.
"Rencananya, hingga Agustus 2020 mendatang, ‘Teman Bus’ segera beroperasi di Yogyakarta sebanyak 3 koridor, Denpasar sebanyak 4 koridor, dan Kota Medan sebanyak 5 koridor," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan resmi, Selas (14/7/2020).
Baca Juga
Program Teman Bus, melayani kebutuhan bertransportasi masyarakat perkotaan yang kian dinamis, dibangun melalui skema program Buy The Service (BTS).
Pada program ini, pemerintah menetapkan standar pelayanan minimal (SPM) kepada operator sehingga Teman Bus memiliki keunggulan dan beragam kelebihan jika dibandingkan dengan angkutan umum lainnya dan bahkan jika dibandingkan dengan kendaraan angkutan pribadi.
"Digulirkannya program ini harapannya adalah semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan umum."