Bisnis.com, JAKARTA – Volume penjualan kendaraan roda empat atau lebih pada Juni 2020 meningkat signifikan dari bulan sebelumnya, meski masih jauh dibandingkan dengan capaian pada bulan yang sama tahun lalu.
Geliat penjualan mobil pada Juni 2020 terdorong oleh aktivitas publik yang mulai berjalan kembali.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang diterima Bisnis pada Senin (13/7/2020), menunjukkan volume penjualan ritel otomotif nasional pada Juni 2020 mencapai 29.862 unit.
Realisasi penjualan itu meningkat 75 persen dibandingkan kinerja penjualan pada Mei, yang mencatatkan total volume sebanyak 17.083 unit. Akan tetapi, angka tersebut masih jauh di bawah penjualan pada Juni 2019 yang sebanyak 65.750 unit.
Secara kumulatif, volume penjualan kendaraan roda empat atau lebih sepanjang Januari hingga Juni 2020 menyentuh angka 290.597 unit. Adapun sepanjang semester pertama 2019 mencapai 500.216 unit.
Pada saat bersamaan, penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesale pada Juni 2020 melesat 255 persen dibandingkan dengan capaian pada Mei. Dari 3.551 unit menjadi 12.623 unit. Total wholesale pada semester I/2020 mencapai 260.933 unit.
Baca Juga
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pencapaian penjualan pada Juni didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat dan juga indikator makro ekonomi yang relatif positif saat ini.
“Kontribusi yang besar juga datang pembeli mobil pertama di segmen low cost green car (LCGC), yang didukung oleh lembaga pembiayaan yang saat ini sudah lebih meringankan pembelian dengan kredit,” ujarnya, pekan lalu.
Dia menambahkan, meskipun kondisi saat ini masih belum sepenuhnya stabil, Honda optimistis bahwa pencapaian pada Juni akan menjadi awal yang baik untuk memulai pemulihan pasar otomotif di Indonesia.
Sementara itu, Gaikindo memproyeksikan realisasi penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada tahun ini terkontraksi sekitar 40 persen sampai dengan 50 persen atau hanya sekitar 600.000 unit.