Bisnis.com, JAKARTA - BeliMobilGue.co.id mengumumkan perubahan nama atau rebranding menjadi OLX Autos Indonesia guna mengukuhkan posisinya sebagai bagian dari OLX Indonesia.
Ichmeralda Rachman, Direktur Marketing OLX Indonesia, menyatakan rebranding tersebut merupakan langkah strategis perusahaan untuk terus fokus melayani kebutuhan pelanggan di era yang dinamis ini.
"Tren permintaan yang meningkat dengan perubahan preferensi pelanggan membuat kami menyediakan layanan tambahan yang inovatif bagi pengguna OLX,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/7/2020).
Dia menambahkan, dengan bergabungnya BeliMobilGue.co.id (BMG) dengan OLX dan berubah nama menjadi OLX Autos, diharapkan dapat meningkatkan komitmen di pasar otomotif Indonesia dengan terus memberikan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan pelanggan.
Perubahan ini sekaligus memperkuat komitmen OLX Autos untuk terus melayani pelanggan dengan fitur yang lebih tepat dan lebih baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam transaksi jual beli mobil.
Johnny Widodo, CEO OLX Autos Indonesia, mengatakan kerja sama tersebut memungkinkan keduanya untuk melayani pelanggan secara lebih luas dengan menggabungkan keunggulan penjualan mobil secara daring dan luring, menawarkan cara yang mudah, nyaman dan instan dalam menjual mobil.
Baca Juga
“OLX Autos hadir di 7 kota dengan 100 inspection center di seluruh Indonesia. Berkolaborasi dengan lebih dari 2.000 mitra, kami menawarkan kemudahan mulai dari inspeksi mobil hingga pembayaran instan,” ujar Jhonny.
OLX Indonesia dan OLX Autos sebelumnya telah menerbitkan whitepaper bertajuk The New Normal of Indonesia Used Car Industry, yang menunjukkan pandemi Covid-19 membuat 54% responden mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas daripada mobil baru karena pengurangan anggaran.
Industri mobil bekas diprediksi memerlukan waktu 2 sampai dengan 3 bulan untuk kembali pulih, seiring dengan proyeksi permintaan yang meningkat tajam. Waktu pemulihan industri ini lebih cepat dari waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi secara keseluruhan.
Kendati terjadi penundaan pembelian mobil di masa pandemi akibat kebijakan social distancing atau lockdown terbatas, lebih dari 50% konsumen mulai merencanakan pembelian dalam waktu satu tahun mendatang.
Alhasil, pasar mobil bekas dinilai masih memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh serta memerlukan inovasi yang berkelanjutan.