Bisnis.com, JAKARTA - Volvo Cars dan Veoneer, perusahaan peralatan keselamatan otomotif, telah menyelesaikan proses membagi Zenuity, perusahaan patungan 50-50 yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak mengemudi yang dibantu dan otonom.
"Perjanjian final antara Volvo Cars dan Veoneer ditandatangani dan diimplementasikan pada 1 Juli," demikian Volvo Cars dalam keterangan pers, Kamis (2/7/2020). Sekitar 600 dari 800 orang yang saat ini bekerja untuk Zenuity akan bergabung dengan perusahaan baru yang dimiliki oleh Volvo Cars
Pada 2 April, Volvo Cars dan Veoneer mengumumkan niat untuk membagi Zenuity, agar masing-masing perusahaan lebih fokus pada strategi masing-masing.
Bagian Volvo Cars dari Zenuity akan ditransfer ke perusahaan baru yang berdiri sendiri, yang sepenuhnya dimiliki oleh Volvo Cars.
Perusahaan ini awalnya akan fokus pada pengembangan teknologi untuk Volvo Cars generasi berikutnya arsitektur modular scalable SPA 2 yang dari waktu ke waktu dapat mengubah keselamatan jalan secara mendasar, termasuk teknologi penggerak otonom untuk jalan raya di Pilot Highway.
Perusahaan akan membangun dan mengembangkan platform perangkat lunak yang kuat untuk bantuan pengemudi tingkat lanjut dan sistem mengemudi otonom yang dikembangkan oleh Zenuity dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan baru akan terus bertindak secara independen dalam Volvo Car Group. Sebagai bagian dari perjanjian, operasi Zenuity dan orang-orang yang berbasis di Gothenburg, Swedia dan Shanghai, China telah dipindahkan ke perusahaan baru.
Baca Juga
Bagian lain Zenuity akan diintegrasikan ke dalam Veoneer dan akan fokus pada pengembangan lanjutan dan komersialisasi bantuan pengemudi tingkat lanjut.