Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation memastikan penjualan mobil globalnya terus membaik, meski masih jauh di bawah capaian tahun lalu.
"Pemulihan berakselerasi di Amerika Serikat pada April dan Mei dengan penjualan masing-masing 46,1 persen dan 74,3 persen year-on-year," demikian Toyota dalam laporannya, Senin (29/6/2020).
Di AS, penjualan ke segmen pelanggan individu, tidak termasuk armada, pulih secara signifikan pada April dan Mei, pulih masing-masing 50 persen dan 86 persen.
Sementara itu di China, penjualan April dan Mei jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya masing-masing 100,2 persen dan 120,1 persen.
Hal itu terutama terdorong oleh penjualan secara online selama liburan dan, penjualan kuat model baru seperti RAV4 (sekitar 17.000 unit).
Di Jepang, penjualan terdampak signifika kebijakan tinggal di rumah (7 April - 31 Mei). Penjualaan pada April dan Mei masing-masing adalah 79,9 persen dan 66,6 persen, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Namun, karena permintaan menginap di rumah, volume penjualan diperkirakan akan pulih pada bulan Juni.
Selama periode yang sama, model-model baru terus berkinerja baik di bulan Mei, dengan Yaris melampaui target penjualan sekitar 10.000 unit.