Bisnis.com, JAKARTA - Honda Motor Europe Ltd. berencana mengaplikasikan mesin hybrid yang diadopsi dari teknologi mobil balap untuk model terbaru All New Honda Jazz. Mobil ini rencananya meluncur akhir tahun.
Bermodalkan pengalaman dari tim balap F1, Honda mengaplikasikan keahliannya dalam merancang Hybrid Power Unit (PU) ke dalam sistem hibrida terbarunya, yaitu e:HEV.
Yasuaki Asaki, Head of PU Development, menjelaskan bahwa di sepanjang balap Formula 1, timnya dengan cermat mengukur berapa banyak bensin yang dikonsumsi agar dapat mengikuti ketentuan dari penyelenggara balap.
Namun, ada beberapa situasi yang membuat tim berharap menggunakan lebih banyak bahan bakar untuk meningkatkan performa, di sisi sebaliknya, tim justru ingin menghemat lebih banyak bahan bakar
"Di mesin e:HEV yang kami rancang, kami mengaplikasikan pengalaman dari ajang balap untuk memastikan mesin ini dapat menghasilkan tenaga yang besar dengan rasio efisiensi bahan bakar terbaik pada mode berkendara apapun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
Sepanjang balapan, insinyur Honda di ajang Formula 1 secara konsisten mengevaluasi rasio energi yang berhasil di daur ulang dan digunakan dalam sistem hibrida untuk menciptakan performa yang optimal.
Baca Juga
Pengalaman membangun mesin hibrida dengan efisiensi tinggi dan tenaga besar, telah menginspirasi Honda dalam merancang mesin e:HEV pada All New Honda Jazz.
Dengan menggunakan sistem e:HEV, mesin hibrida akan mendaur ulang energi dan memanfaatkannya untuk mengisi baterai dan menciptakan tenaga yang lebih besar.
Mesin tersebut terdiri dari dua buah komponen motor elektrik yang terhubung dengan mesin 1.5L DOHC i-VTEC, sebuah baterai lithium-ion, dan sebuah transmisi fixed-gear melalui intelligent power control unit yang bekerja secara berkesinambungan untuk memberikan respon yang cepat dan halus.
EFISIENSI BAHAN BAKAR
Untuk menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan serta efisiensi bahan bakar yang optimal, sistem e:HEV hybrid akan mengatur pergantian secara otomatis diantara tiga mode.
Pertama, EV Drive menggunakan baterai lithium-ion menyalurkan energi listrik ke motor penggerak secara langsung. Kedua, Hybrid Drive yakni mesin bekerja menyalurkan energi ke generator listrik, yang disalurkan ke motor penggerak listrik.
Ketiga, Engine Drive, di mana mesin berbahan bakar bensin terhubung langsung ke roda melalui lock-up clutch dan daya gerak ditransmisikan secara langsung dari mesin ke roda.
Pada mayoritas situasi berkendara di perkotaan, efisiensi bahan bakar yang optimal diraih melalui transisi diantara EV Drive dan Hybrid Drive. Sementara untuk berkendara di jalan tol, mode Engine Drive digunakan untuk mensuplai lebih banyak tenaga dan menambah kecepatan.
Adapun, di jalan umum, kendaraan akan menggunakan mode Hybrid Drive agar tenaga berlebih dari mesin berbahan bakar dapat didaur ulang untuk mengisi daya baterai melalui generator.
EV Drive juga bekerja saat mobil melambatkan kecepatan, dengan mengumpulkan lebih banyak energi saat menginjak pedal rem secara berkelanjutan untuk mengisi daya baterai.
Dibandingkan penggunaan transmisi konvensional, All New Honda Jazz kini dilengkapi transmisi Electronically Controlled Continuously Variable Transmission (eCVT) dengan single-fixed gear untuk menciptakan koneksi secara langsung di antara beberapa komponen.
Hal tersebut diklaim menghasilkan torsi yang halus dan responsif saat berakselerasi di semua mode berkendara.