Bisnis.com, JAKARTA – Kah Motor, sebagai distributor resmi Honda Singapura resmi meluncurkan Jazz facelift hybrid dengan harga mencapai Rp1,65 miliar.
Dikutip honda.com.sg, Senin (27/2/2023), dapur pacu Jazz terbaru ini disematkan mesin 1.5L DOHC i-VTEC dengan cairan pendingin bersilinder 4,16-Valve.
Mesin 1.500 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 107 PS pada torsi 131 Nm, yang dipadukan melalui motor listrik berjenis hybrid dapat menyemburkan 90 Kw pada torsi maksimal 3.500 hingga 8.000 rpm.
Menariknya, Honda meluncurkan dua varian pada pembaruan kali ini. Terbaru, hatchback andalan Honda ini memiliki varian crossover atau crosstar dan varian premium.
Alhasil, tampang Jazz yang sebelumnya nampak imut menjadi lumayan gagah berkat desain gril yang berbeda, rel atap, dan panel bodi bawah berwarna hitam lengkap dengan sisipan krom, semuanya untuk memberikan tampilan mobil yang lebih mirip crossover.
Jazz premium atau Luxe memiliki dimensi panjang 4.088 mm, lebar 1.694 mm, tinggi 1.537mm dan panjang sumbu roda atau wheelbase sebesar 2.530 mm, sementara varian crosstar memiliki Panjang 4.095 mm, lebar 1.725mm, tinggi 1.567mm dan wheelbase 2.531 mm.
Tambahan fitur Jazz yang dijual di Singapura sudah dilengkapi dengan Adaptive Cruise Control (ACC), Collision Mitigation Braking System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS).
Kemudian, dari sisi keselamatan, Jazz teranyar ini sudah disematkan enam airbag, Anti-Lock Braking System (ABS), Emergency Stop Signal (ESS), Hill Start Assist.
Sebagai informasi, Jazz Crosstar hybrid dibanderol dijual S$145,999 atau berkisar Rp1,65 miliar (kurs Rp11.319), kemudian varian dual tone Rp1,66 miliar. Varian tertinggi, Jazz Luxe e:HEV 1.5L, dibanderol S$147.999 atau Rp1,67 miliar.
Sementara itu, Honda di Indonesia masih belum memiliki rencana untuk meluncurkan Jazz terbaru. Meski demikian, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy tidak, menutup kemungkinan akan memboyong Jazz hybrid ini ke Indonesia.
“Kami selalu melihat perkembangan pasar dan apa yang dibutuhkan konsumen,” ungkapnya kepada Bisnis, Senin (27/2/2023).
