Bisnis.com, JAKARTA - Santiago, Ibu Kota Chili, memperbarui sistem transportasi publiknya dengan bus berkapasitas tinggi dari Volvo. Subus, penyedia layanan transportasi telah memesan 200 bus gandeng Volvo B8RLE.
Pesanan baru tersebut akan menggenapkan jumlah total bus merek Volvo yang beroperasi di Santiago menjadi 2.850 unit. Armada Volvo B8RLE akan dikirim pada kuartal kedua 2020.
Volvo B8RLE, bus gandeng yang dapat mengangkut hingga 180 penumpang, akan menjadi bagian dari sistem angkutan massal Santiago, RED, yang mengangkut hampir 6,1 juta penumpang setiap hari.
Di kota ini, transportasi dengan bus, metro, dan kereta api telah terintegrasi untuk menghubungkan berbagai bagian kota dan sekitarnya secara efisien. Dari 6200 bus yang saat ini menjadi bagian dari sistem, 2850 mengenakan lencana Volvo, termasuk bus dalam urutan terbaru ini.
“Kami telah memasok bus dan solusi inovatif ke jaringan transportasi umum Santiago sejak sistem terintegrasi, dan dengan bus artikulasi terbaru kami yang sangat modern, kami terus membuat angkutan umum lebih efisien dan lebih menarik,” kata Alexandre Selski, Strategic Sales Direktur Bus Volvo di Amerika Latin, dalam keterangan pers, Kamis (26/6/2020).
Bus gandeng Volvo B8RLE berstandar Euro VI sesuai dengan tuntutan Santiago akan emisi rendah dan keselamatan tinggi. Misalnya, mereka dilengkapi dengan Zone Management, yang secara otomatis membatasi kecepatan kendaraan di jalan dengan risiko kecelakaan tinggi atau di mana ada banyak pengguna jalan yang tidak terlindungi.
Baca Juga
Bus gandeng ini juga dilengkapi dengan rem cakram yang dikontrol secara elektronik, suspensi udara yang diatur secara elektronik, Sistem Manajemen Armada Volvo dan I-Coaching, yang membantu pengemudi untuk berkendara dengan aman dan ekonomis.
Chassis untuk bus-bus ini dibangun di Swedia, adapun bodywork dibangun oleh Marcopolo di Kolombia.