Bisnis.com, JAKARTA - BMW sepanjang 5 bulan pertama 2020 tercatat mengontribusi 7% terhadap pasar mobil penumpang listrik di pasar global.
Kontribusi BMW setara dengan merek Volkswagen (7%), namun masih jauh di bawah merek Tesla (22%), demikian data IHS Markit bertajuk New Registrations BEV+PHEV Combined yang dikutip BMW, Kamis (25/6/2020).
Renault, pabrikan Prancis mengontribusi 5%. Adapun Hyundai, Volvo, BYD, Audi, dan Kia masing-masing tercatat menyumbang sekitar 4%. Sementara itu, Peugeot, Mercedes-Benz, Nissan, dan Porsche mengontribusi 3%.
Dari sisi wilayah, Norwegia menjadi negara dengan pangsa pasar mobil listrik terbesar (69,0%), diikuti Jerman (7,6%), Inggris (6,9%), dan Amerika Serikat (5,1%). Di Uni Eropa, termasuk Jerman, mobil listrik mengontribusi pasar 7,7%.
Kecuali di Amerika Serikat, BMW mencatatkan kontribusi model kendaraan listrinya terhadap penjualannya lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kontribusi mobil listrik di suatu negara.
Di Norwegia, mobil listrik mengontribusi penjualan BMW hingga 85,3%, adapun di Uni Eropa mencapai 13,5%, di Jerman 11,2%, dan Inggris mencapai 12,4%.