Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mencatat penjualan kendaraan komersial pada Mei 2020 turun 44,4%, seiring dampak pandemi Covid-19 yang mulai mereda. Pada April 2020, angka penurunan secara tahunan mencapai 67,0%.
"Permintaan pasar melambat di semua segmen kendaraan komersial, berkontribusi terhadap penurunan tajam penjualan pada bulan lalu," kata ACEA dalam publikasi resmi, Rabu (24/6/2020).
Dari aspek geografis, penurunan penjualan dialami oleh empat pasar terbesar Eropa, yakni Spanyol (-59,0%) dan Jerman (-47,9%), diikuti oleh Italia (-36,5%) dan Prancis (-35,0%).
Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, permintaan untuk kendaraan komersial baru di Uni Eropa menyusut 36,7%, lantaran penurunan tajam dalam tiga bulan terakhir.
Secara keseluruhan, masing-masing negara menderita penurunan dua digit sepanjang lima bulan pertama, terutama Lithuania (-55,7%) dan Spanyol (-49,3%) yang menunjukkan penurunan paling parah.
Baca Juga
Kendaraan komersial ringan (LCV) hingga 3,5 ton
Pada Mei 2020, permintaan van turun 41,3% menjadi 92.604 unit. Angka penurunan tersebut lebih moderat ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai lebih dari 80%.
Tiga negara, yakni Spanyol (-58,7%), Italia (-35,3%) dan Prancis (-32,9%) tampak melihat sedikit pemulihan pasar. Jerman, di sisi lain, mencatat penurunan persentase yang lebih tinggi (-45,5%) dibandingkan pada April.
Dari Januari hingga Mei, pasar UE untuk kendaraan komersial ringan berkontraksi 36,4%. Di antara empat pasar utama, Spanyol mengalami penurunan permintaan terbesar (-51,2%), diikuti oleh Italia (-42,4%), Prancis (-40,3%) dan Jerman (-26,6%).
Kendaraan komersial berat (HCV) 16 ton atau lebih
Pada Mei 2020, registrasi truk berat baru turun 59,7% menjadi 11.783 unit. Permintaan di Eropa Tengah sangat terpukul (-74,5%), dengan Estonia, Lithuania, Bulgaria, dan Hongaria mengalami penurunan persentase lebih dari 80%.
Empat pasar Eropa Barat utama juga membukukan hasil negatif, terutama Spanyol (-62,1%) dan Jerman (-58,0%). Sebaliknya, Siprus dan Yunani adalah satu-satunya negara anggota UE yang mencatat pertumbuhan bulan lalu.
Sepanjang lima bulan pertama 2020, registrasi truk berat tercatat 76.232 unit atau turun 41,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Permintaan berkontraksi di Prancis (-41,9%), diikuti Jerman (-36,8%), Spanyol (-32,1%), dan Italia (-29,0%).
Kendaraan komersial menengah dan berat (MHCV) lebih dari 3,5 ton
Pada Mei 2020, permintaan truk UE menurun 56,9%, menandai penurunan ke-11 berturut-turut. Jerman tetap menjadi pasar utama untuk kendaraan komersial menengah dan berat dengan 4.535 unit terdaftar, meskipun itu hanya setengah dari jumlah truk yang terjual dibandingkan dengan bulan yang sama setahun sebelumnya (-54,6%). Adapun Spanyol (-58,9%), Prancis (-47,0%) dan Italia (-41,3%) melaporkan penurunan permintaan yang serupa.
Selama lima bulan 2020, Uni Eropa menghitung 95.174 truk baru terdaftar secara total, atau 38,6% lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Prancis (-41,0%) mengalami penurunan persentase terbesar, diikuti oleh Jerman (-33,4%), Spanyol (-30,9%) dan Italia (-29,4%).
Bus sedang dan berat (MHBC)
Pada Mei 2020, pendaftaran bus dan coach turun (-56,5%) di seluruh Uni Eropa, menghitung 1.583 unit (dibandingkan dengan 3.636 pada Mei 2019). Hanya empat dari 27 pasar UE yang membukukan hasil positif, yakni Siprus, Republik Ceko, Finlandia, dan Swedia. Sebanyak 23 pasar lainnya, termasuk empat yang utama, mencatat penurunan dua digit.
Dari Januari hingga Mei, permintaan bus dan coach di Uni Eropa turun 33,2%, dengan total 10.125 kendaraan terdaftar di seluruh wilayah. Registrasi turun lebih dari setengah di Spanyol (-54,3%), sementara Prancis (-21,5%), Jerman (-17,0%) dan Italia (-13,6%) mencatat penurunan yang lebih moderat.