Bisnis.com, JAKARTA - Produksi kendaraan bermerek Mitsubishi sepanjang empat bulan pertama tahun ini anjlok 78,9 persen seiring dengan penurunan produksi secara global, termasuk pabrik Jepang.
Berdasarkan siaran pers Mitsubishi Motor, produksi model bermerek Mitsubishi anjlok 78,9 persen menjadi 368.019 unit. Adapun produksi di Jepang turun 85,2 persen menjadi 178.933 unit, dan produksi di luar Jepang termasuk Indonesia turun 73,7 persen menjadi 189.086 unit.
Di Indonesia, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) produksi model Mitsubishi sepanjang empat bulan pertama tahun ini juga turun, yakni 32% menjadi hanya 45.873 unit.
Pabrik Mitsubishi di Indonesia melakukan penangguhan produksi seiring dengan penerapan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga 4 Juni 2020.
Beberapa model yang diproduksi Mitsubishi Motor di Pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha ini hanya mencakup dua model, yakni Xpander, dan Livina yang dikembangkan dengan basis Xpander untuk merek Nissan.
Meski produksi turun, ekspor Mitsubishi Motors dari Indonesia tercatat meningkat selama empat bulan pertama tahun ini, yakni sebesar 6 persen menjadi 18.661 unit.
Padahal, ekspor Mitsubishi secara global mengalami penurunan signifikan 79,3% menjadi hanya 105.436 unit.