Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Kuasai 30,8 Persen Pasar Otomotif di Tengah PSBB

Toyota Indonesia menguasai pasar otomotif nasional dengan pangsa 30,8 persen pada April 2020 atau ketika aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia.
Toyota Avanza. Penjualan ritel Toyota pada April 2020 hanya 8.443 unit, terkoreksi 68,27 persen dibandingkan kinerja penjualan pada April tahun lalu yang membukukan 26.611 unit./TAM
Toyota Avanza. Penjualan ritel Toyota pada April 2020 hanya 8.443 unit, terkoreksi 68,27 persen dibandingkan kinerja penjualan pada April tahun lalu yang membukukan 26.611 unit./TAM

Bisnis.com, JAKARTA – Toyota Indonesia menguasai pasar otomotif nasional dengan pangsa 30,8 persen pada April 2020 atau ketika aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota sepanjang Januari-April 2020 mencapai 75.042 unit. Jumlah tersebut berkontribusi 30,8 persen dari total volume penjualan ritel nasional yang membukukan 243.634 unit.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan ada sejumlah faktor yang memengaruhi pangsa pasar Toyota dapat tumbuh di tengah situasi krisis akibat virus corona (Covid-19).

“Ada beberapa faktor, salah satunya adalah program leasing yang diterima baik oleh masyarakat, berkat dukungan leasing Toyota Astra Finance dan Astra Credit Company,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, perusahaan pembiayaan Toyota Astra finance (TAF) dan Astra Credit Company (ACC) masih sangat mendukung dan realatif membantu dealer Toyota untuk menyalurkan kredit konsumen.

Perusahaan pembiayaan diketahui memperketat pemberian kredit semenjak virus corona masuk ke Tanah Air. Oleh karena itu, Toyota fokus menyosialisasikan penggunaan pembiayaan dari TAF dan ACC karena keduanya kerap memberikan program yang memanjakan konsumen.

Sementara itu, kata Anton, faktor lain yang memengaruhi peningkatan pangsa pasar Toyota adalah keputusan konsumen yang lebih memilih merek terpercaya dalam membeli mobil.

“Pengalaman di krisis sebelumnya memang membuat konsumen ada yang lebih prefer memilih brand yang sudah terpercaya termasuk toyota dalam membeli mobil,” tuturnya.

Kendati demikian, penjualan ritel Toyota pada April 2020 hanya 8.443 unit, terkoreksi 68,27 persen dibandingkan kinerja penjualan pada April tahun lalu yang membukukan 26.611 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper