Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembali Beraktivitas, Daihatsu Latih Karyawan Protokol Pencegahan Covid-19

Setelah berhenti produksi sejak 10-24 April 2020, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali beraktivitas pada 27 April 2020 dengan melatih para karyawan sesuai dengan protokol pencegahan virus corona atau Covid-19.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Tetsuo Miura (kanan)  didampingi Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Supranoto memperkenalkan mobil Grand New Xenia, di Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Tetsuo Miura (kanan) didampingi Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Supranoto memperkenalkan mobil Grand New Xenia, di Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berhenti produksi sejak 10-24 April 2020, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali beraktivitas pada 27 April 2020 dengan melatih para karyawan sesuai dengan protokol pencegahan virus corona atau Covid-19.

Pelatihan tersebut dilakukan dengan memenuhi standar pencegahan Covid-19. Proses pelatihan juga tidak dilakukan secara masif supaya memastikan jaga jarak antarkaryawan selama latihan minimal 1 meter.

Erlan Krisnaring, Senior Executive Director ADM, mengatakan perusahaan memastikan seluruh proses produksi akan berjalan sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga kesehatan dan keselamatan karyawan tetap terjaga.

"Latihan ini diberikan sebagai komitmen Daihatsu untuk selalu mengikuti peraturan pemerintah secara maksimal,” ujar Erlan dikutip dari siaran resmi, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, selama periode pembatasan sosial berskala besar (PSBB), seluruh karyawan di Head Office Daihatsu akan tetap bekerja dari rumah sesuai dengan Keputusan Gubernur Jakarta No 412/ 2020.

ADM akan mempertimbangkan untuk memulai kembali produksi setelah seluruh persiapan dipastikan sesuai dengan standar protokol Covid-19.

Sementara itu, Daihatsu juga memastikan bawa aktivitas produksi turut hanya dilakukan untuk memenuhi permintaan ekspor. Kegiatan produksi tetap akan dilakukan, tetapi dengan jumlah karyawan dan jam kerja yang terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper