Bisnis.com, JAKARTA - Lamborghini melakukan penarikan kembali lebih dari dua lusin model 2020 Aventador SVJ karena masalah gagang pintu internal, yang dikhawatirkan dapat membuat pemilik terjebak di dalam mobil.
Berdasarkan laman Business Insider (26/3/2020), penarikan ini berdampak hingga 26 model Aventador SVJ yang diproduksi pada Desember 2019 dan Januari 2020. Lamborghini mencatat karyawan baru mungkin telah memasang gagang pintu dengan tidak benar.
Perusahaan menyadari The Lamborghini Aventador SVJ dikenal karena teknik teliti, dengan mesin 700-plus-tenaga kuda V12, sistem aerodinamis aktif, dan waktu lap memecahkan rekor sekitar Nurburgring.
Namun, perusahaan mengaku semua aspek itu tidak membuatnya kebal terhadap penarikan.
Menurut pengajuan NHTSA, Lamborghini menarik lebih dari dua lusin model 2020 Aventador SVJ Coupe dan Roadster karena mekanisme pintu yang salah yang dapat membuat pemilik terjebak di dalam.
Dalam pengajuan tersebut dinyatakan bahwa mekanisme pegangan pintu internal mungkin gagal dari waktu ke waktu dan tidak memungkinkan mobil untuk dibuka dari dalam, sehingga menimbulkan risiko jebakan. Akan tetapi, pegangan eksterior tidak terpengaruh dan masih tetap bekerja dengan baik.
Baca Juga
Lamborghini mengidentifikasi penyebab cacat pada awal tahun ini dan menyatakan kesalahan pada seorang pekerja pabrik baru.
"Selama perakitan, operator baru yang tidak terlatih mungkin tidak menggunakan pin kabel bowden dengan benar di dalam gagang pintu internal," tulis Lamborghini dalam arsipnya.
Adapun, dealer akan mengganti pegangan pintu internal mobil secara gratis, dengan pemberitahuan pemilik tentang penarikan keluar pada Mei tahun ini.
Sementara itu, dilansir dari Bloomberg, produksi Lamborghini di Italia telah dihentikan sekitar dua minggu sejak pertengahan bulan ini untuk menekan dampak krisis dari penyebaran virus corona.
Produsen mobil asal Italia ini menutup sementara fasilitas produksinya di negara tersebut dari pertengahan Maret hingga 25 Maret 2020.
"Kebijakan ini merupakan tanggungjawab sosial dan kepedulian terhadap pekerja kami di tengah situasi sulit ini," kata CEO Lamborghini Stefano Domenicali dalam pernyataan resmi.
.jpg?w=348&h=261)
