Bisnis.com, JAKARTA – Volkswagen Group menampik kabar bahwa mereka akan menjual Lamborghini atau menjadikannya sebagai perusahaan terbuka.
Pekan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa raksasa otomotif asal Jerman itu akan memisahkan Lamborghini sebagai entitas perusahaan yang berdiri sendiri untuk pada akhirnya dijual atau kepemilikannya dilepas ke publik melalui pasar modal.
Laporan yang dirilis pada pekan lalu itu menyatakan rencana itu dilakukan untuk berfokus pada pengembangan produksi mobil listrik dan tenaga kerja penunjangnya. Laporan ini juga menyatakan bahwa VW akan lebih berfokus pada merek Volkswagen, Porsche, dan Audi.
Dikutip dari Carscoops.com, Selasa (15/10/2109), juru bicara VW membantah kabar tersebut saat diwawancarai oleh Reuters.
“Kami tidak memiliki rencana menjual ataupun IPO untuk Lamborghini. Spekulasi ini sungguh tidak berdasar,” kata juru bicara tersebut.
Bloomberg mengklaim dengan merampingkan VW Group, divisi yang kurang teridiversifikasi secara geografis seperti Skoda dan Lamborghini akan ditinggalkan.
Meskipun VW memberikan bantahan, tetapi mereka tidak menyatakan bahwa tidak ada kemungkinan Lamborghini akan dijual atau dijadikan entitas terpisah di masa depan.
Sebagai contoh, FCA melepas Ferrari menjadi entitas berbeda beberapa tahun lalu dan nilai perusahaan tersebut terus meningkat setelahnya.
Nilai Lamborghini kini melonjak menjadi US$11 miliar. Para analis mengatakan bahwa ini adalah pertanda yang baik bagi mereka untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Hal itu, berkaitan erat dengan pertumbuhan kinerja penjualannya yang terdongkrak oleh model SUV Lamborghini, Urus.
Pejabat Eksekutif Tertinggi Volkswagen Herbert Diess sebelumnya mengatakan bahwa dia ingin meningkatkan valuasi VW Group yang saat ini sekitar US$89 miliar untuk setidaknya mencapai US$220 miliar. Melepas aset seperti Lamborghini diyakini akan membantu mewujudkan harapan tersebut.
.jpg?w=348&h=261)
