Bisnis.com, JAKARTA - General Motors harus gigit jari karena debut mobil listrik Cadillac Lyriq yang direncanakan meluncur pada 2 April di Los Angeles, California, Amerika Serikat, terpaksa ditunda karena wabah virus corona (COVID-19).
Dikutip dari Cnet, Selasa (10/3/2020), perwakilan General Motors (GM) dalam keterangan resmi mengatakan telah membuat keputusan sulit untuk membatalkan pengungkapan Cadillac Lyriq di Los Angeles, California, pada 2 April.
"Kami saat ini sedang mengevaluasi rencana ke depan dan akan mengumumkan pembaruan. Prioritas utama tamu adalah keselataman tamu dan karyawan kami."
Saat ini, GM telah bekerja sama dengan tenaga medis dan keamanan untuk memantau situasi. Mereka juga mengikuti rekomendasi dari Pusat Pengendalian Penyakit AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada Rabu pekan lalu (4/3/2020), GM dalam laman resminya mengumumkan penggunaan baterai Ultium baru yang fleksibel guna mempercepat pertumbuhan portofolio mereka dalam pengembangan kendaraan listrik.
Cadillac Lyriq juga dipastikan menggunakan paket baterai Ultium baru buatan GM. Ukuran kapasitas baterai itu beragam, mulai dari 50 kWh sampai 200 kWh. Baterai tersebut juga dirancang untuk menggunakan perangkat pengisian ulang daya super cepat.
Baca Juga
"Tim kami menerima tantangan untuk mengubah pengembangan produk di GM dan memposisikan perusahaan kami untuk masa depan yang serba listrik," kata CEO GM Marry Barra.