Bisnis.com, JAKARTA - Toyota, melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menyatakan bakal memproduksi kendaraan hibrida atau hybrid pada 2022 mendatang. Strategi ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
"Betul (akan produksi di Indonesia) Hybrid termasuk electrified vehicle," kata Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azzam kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).
Dia mengatakan untuk produksinya bisa menggunakan pabrik yang existing. Nantinya, kata Bob Azzam, pabrik itu akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan Toyota Indonesia.
"Produksinya bisa saja menggunakan pabrik yang ada kemudian di level up sesuai kebutuhan," kata Bob kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).
Meski demikian, Bob masih enggan membeberkan model apa saja yang akan diproduksi di Indonesia. Hanya saja, dia memastikan bahwa model yang diproduksi adalah yang pertama dengan teknologi hibrida.
"Model belum bisa kami sampaikan, tapi yang jelas ini model pertama yang di produksi di Indonesia dengan teknologi electrified hybrid," ucapnya.
Baca Juga
Di sisi lain PT Toyota Astra Motor mengaku bakal menambah jajaran mobil terelektrifikasi, mulai dari model hybrid electric vehicle (HEV) hingga battery electric vehicle (BEV) pada 2020 ini. Hanya saja Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmy Suwandi masih enggan untuk membeberkan rincian jajaran mobil listrik Toyota.
Sejauh ini Toyota sudah mulai menjual mobil listrik. Tercatat pada 2019 Toyota berhasil menjual sebanyak 692 unit mobil listrik.
“Iya Toyota akan melengkapi line up BEV dan PHEV, detailnya belum bisa saya infokan,” kata Anton kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).