Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus menggenjot penetrasi mobil listrik di pasar otomotif Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik.
Meski begitu, penetrasi mobil listrik terhadap pasar otomotif secara keseluruhan masih belum menggembirakan. Tercatat sepanjang 2019 baru 716 unit mobil listrik yang terjual secara wholesales atau baru sebesar 0,069 persen dari total pasar.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku bakal mendukung pemerintah terkait dengan percepatan program kendaraan bermotor listrik. SIS mengaku masih berkoordinasi dengan prinsipal di Negeri Sakura terkait dengan hal ini.
“Tapi poinnya adalah satu kami pasti support kami masih koordinasi dengan principal,” kata Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).
Sejak awal Suzuki sendiri sudah mulai memperkenalkan kendaraan hibrida. Misalnya, kata Donny, SIS sudah pernah memperkenalkan Ertiga diesel hybrid pada 2017 silam. Kemudian, pada Oktober 2019 silam pihaknya juga memamerkan konsep Ertiga hibrida.
Kendati begitu, Donny mengatakan pihaknya masih berkoordinasi secara intensif dengan principal terkait mobil terelektrifikasi. Dia juga masih enggan membahas secara rinci soal elektrifikasi mobil-mobil keluaran Suzuki.
Baca Juga
“Masalah unitnya apa saat ini masih koordinasi intensif dengan principal kami. Jadi, sampai saat ini belum bisa membahas detail unitnya di mana apa yang akan kami elektrifikasikan dan sebagainya,” katanya.
Di sisi lain PT Toyota Astra Motor mengaku bakal menambah jajaran mobil terelektrifikasi, mulai dari model hybrid electric vehicle (HEV) hingga battery electric vehicle (BEV) pada 2020 ini. Hanya saja Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmy Suwandi masih enggan untuk membeberkan rincian jajaran mobil listrik Toyota.
Sejauh ini Toyota sudah mulai menjual mobil listrik. Tercatat pada 2019 Toyota berhasil menjual sebanyak 692 unit mobil listrik.
“Iya Toyota akan melengkapi line up BEV dan PHEV, detailnya belum bisa saya info,” kata Anton kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).