Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa Insentif, Lexus Pede Pasarkan Mobil Hibrida

Lexus Indonesia tetap percaya diri untuk memasarkan sejumlah model hibrida seperti Lexus ES 250 Hybrid 2494 AT G, Lexus ES 300 Hybrid 2494 AT G, dan Lexus UX 250h.
Pekerja membersihkan logo mobil Lexus, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Pekerja membersihkan logo mobil Lexus, di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA - Lexus Indonesia akan tetap memasarkan model hibrida di Indonesia pada 2020 kendati jenis kendaraan tersebut tidak mendapatkan insentif dari pemerintah.
Insentif terhadap kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai tertuang dalam Peraturan Gubernur No. 3/2020. Hal itu membuat kendaraan listrik berjenis PHV, HEV, dan Fuel Cell EV dipastikan tidak mendapatkan pembebasan BBNKB. 
General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memasarkan model Lexus ES 250 Hybrid 2494 AT G, Lexus ES 300 Hybrid 2494 AT G, dan Lexus UX 250h.
Dia menyampaikan bahwa pemasaran mobil hibrida dapat menjadi jembatan peralihan selama infrakstruktur mobil listrik belum memiliki persiapan. 
"Selama infrastruktur mobil listrik belum siap karena perlu waktu, bagaimana menjembatani supaya arah jangka panjangnya tercapai? Hybrid adalah teknologi jembatan tersebut," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (10/2/2020).
Pemerhati industri otomotif Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa tren perkembangan penjualan dan hadirnya model-model kendaraan terelektrifikasi seperti mobil hibrida di Indonesia merupakan langkah awal yang baik dari produsen. Hal ini diharapkan dapat menjembatani peralihan ke era mobil listrik dengan baik.
Lexus ES 300 Hybrid menjadi salah satu model yang mencatatkan pertumbuhan signifikan pada 2019. Penjualan mobil hibrida ini membukukan penjualan sebanyak 140 unit, meningkat tiga kali lipat dari capaian 2018 sebanyak 45 unit. 
Kendati demikian, model ini bukanlah penyumbang terbesar penjualan Lexus pada 2019. Adrian mengatakan bahwa penyumbang terbesar adalah produk di segmen sport utility vehicle (SUV) yang berkontribusi sekitar 80 persen terhadap total penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper