Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyarankan kepada konsumen agar tidak membeli Suzuki Jimny selain di diler resmi Suzuki.
Hal ini disampaikan menyusul munculnya Suzuki Jimny seken di sejumlah situs online dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga produk baru. Setidaknya ada 5-10 unit Jimny generasi terakhir yang dijual di situs belanja online OLX Indonesia dengan harga mulai dari Rp475 juta.
Padahal, berdasarkan catatan Bisnis, Jimny
"Kami sih tidak menyarankan kalau konsumen sampai membeli di luar yang harganya upping sampai berapa ratus juta," kata Direktur 4 Wheel PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra kepada Bisnis, Selasa (3/3/2020).
Meski menyarankan untuk membeli di diler resmi, saat ini pihak SIS sudah menyetop pembelian Suzuki Jimny.
Pasalnya, SIS diketahui hanya mendapat jatah 50 unit perbulan dari prinsipal. Itu karena mobil ini hanya diproduksi sebanyak 5 ribuan unit di Kosai Plant 2 Shirasuka, Shizuoka, Jepang. Tak heran jika antreannya mengular, sebab sejumlah negara di dunia juga hanya mendapat suplai dari negeri Matahari Terbit tersebut.
Baca Juga
"Rata-rata kami dapat 50 unit perbulan, kami punya 53 diler berarti 3 diler yang enggak kebagian. Kenapa kami berpikir gitu karena kami maunya konsumen kami yang ada di sabang sampai merauke bisa menikmati produk ini," ucapnya.
Suzuki Jimny sendiri yang sudah resmi dipasarkan di Indonesia sejak pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2019 lalu diklaim memiliki peminat yang tinggi. Mobil 4x4 mungil itu kerap disebut telah mendapat pemesanan ribuan orang di beberapa dealer.
Sebelumnya, sejumlah situs jual beli mobil bekas online menawarkan Suzuki Jimny dengan harga mulai Rp475 jutaan hingga Rp510 jutaan.
Kondisi sport utility vehicle (SUV) mungil ini generasi terbaru itu yang ditawarkan itu rata-rata pemakaian tidak lebih dari 5.000 kilometer. Kondisinya mulus seperti baru keluar dari showroom. Meski begitu, belum ada informasi kuat terkait keabsahan surat-surat kendaraan tersebut.