Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jepang, Toyota Motor Corporation, menarik dari peredaran atau recall jutaan kendaraan di Amerika Serikat lantaran bermasalah pada bagian pompa bahan bakar.
Dilansir Bloomberg, Jumat (6/3/2020), jutaan kendaraan yang ditarik itu meliputi truk, sport utility vehicle (SUV), minivan, dan juga merek Lexus.
Kendaraan dengan pompa yang bermasalah itu bisa menyebabkan kendaraan mogok dan juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Pada Januari 2020, Toyota itu telah menarik 700.000 kendaraan di Negeri Paman Sam terkait masalah yang sama. Dengan demikian, sekarang total kendaraan Toyota yang ditarik dari peredaran mencapai 1,8 juta di Amerika Serikat dan 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia.
Penarikan itu mencakup model-model dari 2018 dan 2019, termasuk Camry, Highlander, Sequoia, Tacoma, dan Tundra. Kemudian, sedan Corolla dan Avalon 2019.
Sementara untuk brand Lexus, yang terdampak meliputi model 2018 dan 2019, yakni ES 350, GS 350, IS 300, IS 350, LC 500, LC 500h, LS 500, LS 500h, RC 500h, RC 300, RC 350, dan RX 350 L.
Baca Juga
Langkah penarikan teranyar untuk produk Lexus juga terjadi untuk Lexus LS 460 tahun 2013-2015, Lexus GS 350 2013-2014, Toyota FJ Cruiser dan Lexus IS-F 2014, Toyota 4Runner, Land Cruiser, Lexus GX 460, IS 350, dan LX 570 tahun 2014-2015.
Model lainnya termasuk Lexus NX 200t dan RC 350 tahun 2015, Lexus IS 200t dan RC 200t tahun 2017, Toyota Sienna dan Lexus RX 350 tahun 2017-2019, dan Lexus GS 300 tahun 2018.
Toyota akan mengganti pompa bahan bakar yang cacat itu dengan yang baru, dan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak pada Mei 2020.