Bisnis.com, JAKARTA - PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek Dongfeng Sokon (DFSK), memperkenalkan mobil niaga listrik bertenega baterai di gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (Giicomvec) 2020.
Mobil itu dinamai DFSK Gelora E dan tersedia dalam dua varian yakni minibus dan blind van. DFSK Gelora E diklaim hemat biaya energi hingga 48 persen (pengujian internal DFSK), bebas emisi, energi listrik bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan.
DFSK juga menyebut Gelora E hanya mengkonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara dengan Rp239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin pembakaran (internal combustion engine/ICE) yang konsumsi energinya mencapai Rp463 per kilometer (untuk sebuah mobil dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 Kilometer/liter).
Gelora E didukung dengan pengisian fast charging. Sistem ini mampu mengisi daya dsri 20-80 persen hanya dalam waktu 80 menit. Kapasitas baterai tersebut membuat mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Sementara itu, untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang sesuai dengan lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Dengan pengisian normal DFSK Gelora E butuh waktu sekitar 9 jam. Selain itu dari sisi tenaga, DFSK Gelora E memiliki torsi maksimum mencapai 200 Nm.
DFSK Gelora E juga sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Baca Juga
Tampilan depan DFSK Gelora E/Bisnis.com-Setyo Aji Harjanto.
Desain bodi Gelora E juga diklaim tahan benturan, dan dilengkapidengan sistem ABS dan EBD untuk memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang.
DFSK Gelora memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) dengan kabin ekstra luas dan lapang. Untuk model minibus DFSK Gelora memiliki kapasitas maksimal 11 jok untuk penumpang, dengan konfigurasi yang fleksibel mulai dari 2,7,9, dan 11.
Untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63m dan volume 4,8 meter kubik. Luasan ini sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, aplikasi khusus perkotaan, dan aspek lainnya.
DFSK Gelora E diperkirakan akan siap dijual dengan harga Rp489 - Rp499 juta untuk tipe MB dan Rp469 - Rp479 juta untuk tipe BV. Estimasi harga Gelora versi listrik tersebut sudah termasuk bea cukai dan tidak termasuk pajak barang mewah.
Model berpose di depan DFSK Gelora E/Bisnis.com-Setyo Aji Harjanto.
Selain varian full baterai, DFSK juga mengeluarkan Gelora versi ICE. Untuk Gelora ditenagai mesin bensin 1.5L DVVT teknologinya berstandar emisi Euro IV dan memiliki output kuat 80Kw (107 HP) dan torsi maksimum 148 Nm.
Gelora bertenaga bensin diperkirakan akan dibanderol dengan harga Rp185 - Rp189 juta untuk tipe MB dan Rp175 - Rp179 juta untuk tipe BV.