Bisnis.com, JAKARTA - Eskalasi penyebaran wabah virus corona (Covid - 19) telah menyebabkan sejumlah pameran otomotif internasional terpaksa ditunda.
Teranyar adalah pembatalan Geneva International Motor Show (GIMS) 2020. Pameran otomotif itu resmi dibatalkan tiga hari jelang perhelatannya lantaran kasus infeksi virus corona di Swiss.
Otoritas setempat pun melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 1.000 orang hingga 15 Maret 2020. Ini merupakan larangan Dewan Federal yang dikeluarkan pada 28 Februari 2020.
Dengan begitu, GIMS 2020 yang seharusnya dimulai hari ini, Senin (1/3/2020) dengan acara untuk media, sebelum terbuka untuk umum mulai 5 - 15 Maret mendatang, pun dibatalkan.
"Kami menyesali situasi ini, tetapi kesehatan semua peserta dan peserta pameran adalah prioritas utama kami. Ini adalah kasus force majeure dan kerugian luar biasa bagi produsen yang telah berinvestasi secara besar-besaran untuk kehadiran mereka di Jenewa. Namun, kami yakin bahwa mereka akan memahami keputusan ini, " kata Maurice Turrettini, Ketua Dewan Yayasan GIMS.
Sebelumnya, Beijing Motor Show, pameran otomotif yang dijadwalkan pada 21 - 30 April 2020, juga diputuskan untuk ditunda karena wabah virus corona. Hal itu telah dinyatakan oleh penyelenggara pameran, Senin, (17/2/2020) waktu setempat.
Baca Juga
Virus corona juga menyebabkan penjualan mobil di Cina pada Januari 2020 anjlok. Seperti dilansir dari China Daily, yang merujuk data Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) penjualan mobil sepanjang Januari 2020 mencapai 1,941 juta unit kendaraan. Angka itu turun sekitar 18 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Di Indonesia, pada Maret 2020 akan berlangsung Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2020. Giicomvec akan berlangsung pada 5 - 8 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia pada hari ini, Senin (1/3/2020) sudah mengonfirmasi bahwa dua orang positif virus corona di Tanah Air. Dua orang ibu dan anak itu tertular di Depok, Jawa Barat.
Kendati begitu, belum ada informasi terkait pembatalan Giicomvec 2020. Ajang yang pertama kali dilaksanakan pada 2018 itu pun akan dihadiri oleh berbagai pabrikan dan pemangku kepentingan terkait di industri otomotif.
Terdapat 36 agen pemegang merek (APM) yang terdaftar, antara lain Daihatsu, DFSK, Hino, Izuzu, Suzuki, dan Toyota. Sementara itu, industri pendukung yang sudah terdaftar, antara lain Adi Putro dari industri karoseri, Alcoa Wheels, Aspira, Astra Otoparts, Blackvue, BRQ, dan Himawan Putra.
Dari jumlah tersebut, terdapat tiga produk yang bakal diluncurkan, dan satu produk bakal diperkenalkan dalam pergelaran tersebut. Pameran ini pun diharapkan mampu menggairahkan pasar mobil komersial setelah mengalami kelesuan pada tahun lalu.