Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kompetitifnya segmen low sport utility vehicle (LSUV) di Tanah Air, Toyota dan Honda tampaknya belum berkeinginan memunculkan produk baru dan memilih fokus terhadap layanan purnajual.
Pasar di segmen LSUV diprediksi masih menjadi primadona di Tanah Air dengan kemunculan produk baru di segmen tersebut, seperti kehadiran Suzuki XL7 dan Mitsubishi Xpander Cross.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa kehadiran produk baru di segmen LSUV mampu memberikan efek positif terhadap kondisi pasar.
"Dengan penambahan pemain di segmen SUV, harapannya bisa menambah volume pasar," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/2/2020).
Anton menambahkan, untuk ke depan, Toyota belum dapat berkomentar terkait dengan peluncuran model baru di segmen tersebut.
Dia mengatakan bahwa Toyota masih berfokus dengan penjualan Toyota Rush saat ini serta penerapan sejumlah promosi, seperti free service part dan layanan servis keenam.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan bahwa Honda berorientasi terhadap kebutuhan pasar dan konsumen di tengah ketatnya persaingan di segmen LSUV.
Menurutnya, konsumen tidak memutuskan pembelian hanya dari model baru dan harga, tetapi juga mempertimbangkan aspek lain, seperti layanan purnajual hingga resale value.
"Strateginya ialah menyegarkan produk, kualitas penjualan, purnajual, dan program penjualan yang menarik," ujar Yusak.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total wholesales LSUV pada 2019 mencapai 125.299 unit, sedikit melambat dibandingkan 2018 yang mencapai 129.355 unit.
Kendati melambat, dari sisi pangsa pasar model LSUV justru naik dari level 11,24 persen pada 2018 menjadi 12,16 persen pada 2019.
Dari kesebelas model yang dipasarkan di Tanah Air, LSUV paling laris pada 2019 masih dipegang oleh Toyota Rush yang terjual 61.569 unit, naik hampir 16 persen dibandingkan 2018.