Bisnis.com, BOGOR - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan ekspor mobil sebanyak 69.000 unit pada 2020.
Donny Saputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan bahwa sepanjang 2019 Suzuki telah mengapalkan 66.433 unit mobil ke 52 negara tujuan, antara lain negara-negara di Asia, Afrika, Amerika Latin, Oseania, dan Karibia.
"Ekspor ini terdiri dari 26.820 unit completely knock-down (CKD) serta 39.613 unit completely built-up (CBU)," ujar Donny saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Dia menambahkan, kinerja ekspor itu ditopang oleh empat produk, yakni APV, All New Ertiga, Karimun Wagon R, dan New Carry. Kontribusi terbesar dipimpin oleh Ertiga dengan 27.318 unit CBU atau 41,1 persen dari total ekspor Suzuki, diikuti Karimun Wagon R yang berkontribusi 21.936 unit CKD atau 33 persen.
Sementara itu, APV berkontribusi sebanyak 5.080 unit sedangkan New Carry yang baru rilis pada April tahun lalu mencatatkan ekspor dengan estimasi 7.213 unit.
Donny mengatakan bahwa peningkatan volume ekspor merupakan strategi perseroan dalam mengurangi impor, sekaligus meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri.
Baca Juga
"Fokus penjualan kami alihkan ke produk yang diproduksi di Indonesia serta untuk menggenjot volume ekspor," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dengan berfokus pada produk lokal, Suzuki dapat terhindar dari risiko fluktuasi nilai tukar. Hal ini dilakukan seiring dengan tingginya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk lokal Suzuki yang rerata berada di atas 85 persen.