Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Pemasaran Awal Tahun Suzuki Indomobil Moncer

Penjualan wholesale Suzuki hampir mencapai 10.000 unit pada Januari hingga awal Februari 2020.
Suasan IIMS 2019 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. /BISNIS.com
Suasan IIMS 2019 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. /BISNIS.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales membukukan penjualan wholesale yang signifikan pada awal tahun 2020 dengan ditopang segmen kendaraan komersial.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra mengatakan penjualan wholesale atau dari pabrik ke diler hampir mencapai 10.000 unit pada Januari hingga awal Februari 2020. Realisasi itu dinilai menjadi awal yang positif bagi kinerja SIS sepanjang tahun.

Dia mengatakan realisasi itu banyak ditopang kendaraan komersial. Penjualan kendaraan komersial SIS mencapai angka 6.000 unit pada Januari 2020. 

"Kami harapannya ini stabil terus sampai Desember 2020," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, pemulihan industri otomotif sendiri sudah mulai terjadi sejak semester II/2019 terutama di sektor kendaraan komersial. Pasalnya, kata dia, sektor industri kecil menengah (IKM) sebagai pengguna kendaraan komersial sudah mengalami pemulihan pada semester periode itu.

Hal ini, kata Donny, diharapkan dapat berlangsung terus sepanjang 2020. Pasalnya, sektor IKM diyakini bakal menggeliat pada awal 2020.

Lebih lanjut, pertumbuhan di sektor komersial itu bakal berdampak pada konsumsi masyarakat secara umum.

“Biasanya ada jeda 6 sampai 8 bulan ke passanger car. Jika ekonomi di IKM menggeliat maka yang pertama kali terdampak di kendaraan komersial. Step kedua setelah komersial mulai stabil nanti akan masuk ke kendaraan penumpang,” katanya.

Donny memprediksi pasar otomotif dapat tumbuh di angka 5 persen tahun ini secara keseluruhan. Dia juga optimistis SIS dapat meraih 12 persen pangsa pasar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper