Bisnis.com, JAKARTA - PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron milik Grup Djarum resmi membuka showroom mobil listrik pertamanya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (3/6/2025).
Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo mengatakan peresmian showroom pertama Polytron di Jakarta ini menandai keseriusan perusahaan di pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.
Ke depan, Polytron menargetkan akan memperluas cabang hingga ke 8 titik di kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
“Kami targetkan buka 8 showroom tahun ini, konsepnya mungkin bisa berbeda ya, tergantung luas lokasinya itu. Tetapi intinya untuk yang ini sebetulnya prioritasnya adalah mobil listrik sekaligus sama motornya,” ujar Tekno saat peresmian showroom Polytron di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya di showroom Polytron tersebut juga tersedia lokasi servis untuk mobil listrik.
Sejauh ini, perseroan masih berfokus pada penjualan produk terbaru mereka yakni Polytron G3. Penjualan mobil listrik itu ditargetkan sebanyak 1.000 unit hingga akhir tahun 2025, sedangkan pengiriman ke konsumen dilakukan pada akhir Juli 2025.
Baca Juga
Adapun, harga mobil listrik Polytron G3 dibanderol mulai dari Rp299 juta dan Polytron G3+ Rp399 juta dengan sistem sewa baterai seharga Rp1,2 juta per bulan. Jarak tempuh mobil listrik bergaya SUV ini diklaim mencapai 800 kilometer.
Menariknya, pada showroom perdana Polytron ini tidak hanya memamerkan mobil listrik, melainkan juga motor listrik Polytron Fox R hingga sederet produk elektronik milik Polytron seperti TV hingga air conditioner (AC).
"Sebetulnya prioritasnya tetap di otomotif, cuma karena tempatnya ada ya kenapa tidak? Karena Polytron kan juga punya produk [elektronik], apa salahnya kalau kami memperlihatkan keunggulan produk-produk kami," katanya.
Sebagai tambahan informasi, Polytron G3 diproduksi lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 40%. Adapun, Polytron menggandeng Skyworth Auto, produsen EV China dalam perakitan mobil listrik perdananya ini.
