Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap kondisi ekonomi pada 2020 dapat pulih setelah mengalami pelambatan pertumbuhan pada 2019.
Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen sepanjang 2019, melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh 5,17 persen.
Pelambatan pertumbuhan ekonomi itu, kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, cukup terasa seiring melambatnya penjualan kendaraan bermotor pada 2019.
"Iya, kami juga merasakan bahwa penjualan kendaraan bermotor agak lesu belakangan ini , mudah-mudahan ke depan bisa lebih meningkat," kata Jongkie kepada Bisnis, Jumat (7/2/2020).
Sementara itu, PT Honda Prospect Motor masih enggan memprediksi pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor untuk tahun ini. Menurut Direktur Inovasi Bisnis dan Penjualan HPM Yusak Billy saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan kondisi ekonomi satu tahun kedepan.
Dia mengatakan HPM masih terus memantau perkembangan terkait kondisi pasar dan pertumbuhan ekonomi 2020 untuk menentukan strategi pemasaran HPM.
Baca Juga
"Indikasi di awal tahun ini masih terlalu dini untuk bisa mewakili kondisi ekonomi dalam satu tahun ke depan. Meskipun demikian, kami terus memantau perkembangan untuk menentukan strategi kami," ucapnya.