Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Mobil Mewah Diyakini Stabil

Pasar mobil mewah pada tahun ini diperkirakan berjalan stabil meski pangsa pasar tidak terlalu besar. Penyelenggaraan regulasi tax amnesty yang diterapkan oleh pemerintah sebelumnya dan tingkah laku orang kaya di Indonesia turut memengaruhi stabilitas penjualan pada segmen tersebut. 
Lexus LS dan Lexus LC. /Lexus
Lexus LS dan Lexus LC. /Lexus

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar mobil mewah diproyeksikan berjalan moderat sepanjang 2020 seiring kondisi ekonomi dan politik Indonesia yang  relatif stabil. 

General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa pasar mobil mewah pada tahun ini diperkirakan berjalan stabil meski pangsa pasar tidak terlalu besar. 

Di sisi lain, tambahnya, penyelenggaraan regulasi tax amnesty yang diterapkan oleh pemerintah sebelumnya dinilai berdampak signifkan terhadap pasar mobil mewah.

"Tax amnesty membuat para orang kaya tidak ragu dalam melakukan pengeluaran di Indonesia," ucap Adrian saat dihubungi Bisnis, Jumat (31/1/2020).

Menurut pengamatannya, tingkah laku orang kaya di Indonesia turut memengaruhi stabilitas penjualan pada segmen tersebut. 

"Di Lexus, jika mereka happy, mereka akan beli mobil. Apabila stres karena kondisi bisnis, hiburannya juga di mobil juga sebagai penyaluran hobi.  Ini yang menurut saya membuat pasar luxury selalu stabil," ujarnya. 

Pada 2019, Lexus Indonesia mencatatkan penjualan sebanyak 1.354 unit atau naik 2,03 persen dari total penjualan pada 2018 yang terhitung 1.327 unit. Kinerja penjualan tersebut ditopang oleh peningkatan pelayanan kepada pelanggan. 

Adrian menyatakan bahwa Lexus tidak berfokus terhadap angka penjualan, melainkan bertumpu pada pengembangan layanan dan privilege bagi pelanggan. 

"Kami tidak bermain pada persaingan harga, tetapi bagaimana membuat pengalaman luar biasa dari setiap satu per satu pelanggan kami.  Oleh karena itu, esensi pasar luxury dalam mengelola sebuah brand value," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper